Baru Tahu Mobil Bisa Masuk Angin Saat Hujan Deras, Begini Cara Mencegahnya

News Harryt Dagu
Sabtu, 24 Mei 2025 10:00:00
Istimewa

Mencegah mobil masuk angin saat musim hujan, Hyundai Gowa beberkan serangkaian tips perawatan sederhana

OtoHub.co - Musim hujan sedang galak-galaknya. Nah bukan cuma tubuh manusia yang rawan masuk angin saat cuaca ekstrem, ternyata mobil juga bisa masuk angin jika tidak dirawat dengan benar. 

Bukan batuk, pilek, perut kembung atau bersin-bersin, tapi mogok di tengah jalan, mesin overheat, atau sistem pengereman yang jadi tak responsif. 

Hal-hal ini bukan mitos, untuk mencegah mobil masuk angin saat musim hujan, Hyundai Gowa beberkan serangkaian tips perawatan sederhana namun sering terabaikan.

Disampaikan oleh Widi Mulyadi, Aftersales Manager Hyundai Gowa. Menurutnya, perawatan dasar yang tepat bisa mencegah banyak potensi kerusakan dan kecelakaan yang sebenarnya bisa dihindari.

Pertama, soal oli mesin. Viskositas atau kekentalan oli berperan penting dalam performa dan efisiensi bahan bakar. 

Saat suhu turun seperti di musim hujan, mobil membutuhkan oli dengan viskositas lebih rendah agar mesin tetap lincah dan hemat bahan bakar. 

Sebaliknya, oli terlalu kental bisa membuat mesin bekerja lebih keras, seolah-olah sedang masuk angin.

Kedua, coolant atau cairan pendingin. Jangan asal pilih. Yang direkomendasikan adalah coolant berbasis Ethylene Glycol dan fosfat. 

Ethylene Glycol punya kemampuan antibeku, sangat penting di suhu rendah untuk mencegah cairan pendingin membeku di dalam sistem. 

Sedangkan fosfat bekerja melindungi komponen logam dari karat. Kalau dua bahan ini tak ada, mesin bisa overheat atau bahkan rusak permanen dalam jangka panjang.

Baca Juga:

Manfaatkan Limbah Sampah, Hyundai Bangun Ekosistem Waste-to-Hydrogen untuk Kendaraan Berbasis Hidrogen

Dilanjut, masuk ke area yang bersentuhan langsung dengan jalan, yaitu ban. 

Banyak pengemudi tidak sadar bahwa setiap penurunan suhu 7C bisa menurunkan tekanan ban sekitar 1 psi. 

Ini artinya, saat cuaca dingin, ban otomatis mengempis sedikit demi sedikit. Kalau tidak dicek secara rutin, mobil jadi tidak stabil, dan risiko selip meningkat.

Dan yang tak kalah penting, wiper serta washer kaca. Saat hujan deras, pandangan ke depan bisa kabur dalam hitungan detik. 

Pastikan cairan pembersih kaca selalu tersedia, dan kalau perlu, tambahkan pelarut khusus yang punya sifat antibeku. Air biasa memang bisa digunakan, tapi tidak cukup jika cuaca sedang ekstrem.

Hyundai Gowa memberikan pemeriksaan gratis untuk jasa dan suku cadang di seluruh jaringan dealer mereka. 

Program ini berlaku bagi pemilik mobil Hyundai yang masih dalam masa 4 tahun atau hingga jarak tempuh 60.000 km dari waktu pembelian. 

Pemeriksaan menyeluruh ini bisa menjadi langkah awal memastikan kendaraan tetap prima di tengah cuaca yang tak menentu.

"Kami ingin memastikan setiap pelanggan Hyundai merasa aman dan percaya diri saat berkendara, terutama di tengah cuaca ekstrem," sebut Widi.

Bagikan

Baca Artikel Asli