Hasil SS1 dan SS2, Diva Zahra Raih Waktu Terbaik Di Kejurnas Sprint Rally Putaran 3, Sirkuit POJ City Semarang

Profile Yosi Setyo
Sabtu, 31 Mei 2025 20:30:00
Istimewa

Diva Zahra di sponsori Pertamax Turbo & Fastron di Kejurnas Sprint Rally 2025

OtoHub.co - Pereli wanita Diva Zahra mengaku termotivasi penuh menghadapi Putaran 3 Kejurnas Sprint Rally yang berlangsung di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah, 31 Mei - 1 Juni 2025.

Selain karena kembali ke lintasan gravel yang menjadi lintasan favoritnya, pereli asal Bandung tersebut di didukung oleh Pertamax Turbo, Fastron dan Telkomsel.

Karakter sirkuit POJ dihiasi tikungan-tikungan yang twisty alias berliku, trek yang punya lintasan cepat tetap melekat pada gravel di Sirkuit POJ City.

Permukaan lintasan yang cenderung bertanah keras di bagian awal berubah ke permukaan tanah berpasir yang agak licin di bagian tengah. 

Baca Juga:

Sirkuit Si Jalak Harupat Bandung Membara, 11 Pembalap Wanita Cantik Beraksi di Kejurnas Sprint Rally 2025

Hal demikian memberi tantangan tersendiri bagi pereli, termasuk Diva Zahra.

"Saya suka sekali dengan sirkuit POJ City ini. Permukaan gravelnya yang cenderung keras enak untuk tancap gas," tegas Diva.

"Memang ada tikungan-tikungan twisty, jumping dan deep, tapi tetap aman untuk melaju kencang, apalagi badan treknya juga lebar," papar Diva yang kini sedang menjalani pendidikan S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Kombinasi trek lurus dan tikungan berliku yang ada di sirkuit dengan panjang 4,6 km itu begitu menyatu, sehingga flow-nya tetap nyaman.

Kendati demikian, Sirkuit POJ City tetap memberikan tantangan yang harus diwaspadai.

Istimewa

Diva Zahra dengan navigator Reza saat melibas sirkuit POJ City Semarang

Menurut Diva, di lintasan lurus, kecepatan mobil bisa melebihi 150 km/jam. Hal itu akan membuat pereli terlena dalam memasuki tikungan. 

"Kita harus tetap fokus dan berkonsentrasi meski trek lurusnya mengasyikan. Karena setelah itu akan menemui tikungan yang berliku. Licinnya permukaan tanah yang bercampur pasir bisa berakibat fatal jika pereli terlambat mengerem," ucap Diva.

Alhasil sampai SS 1 mojang Bandung ini meraih waktu 4 menit 42,2 detik (04:42.2). Sedangkan pada SS ke 2 meraih waktu 4 menit 43,7 detik (04:43.7), dengan total waktu sampai SS ke-2 meraih 09:25.9.

"Performa mobil tahun ini sangat berbeda dibanding tahun lalu. Tenaganya lebih besar. Saya masih mencari celah memaksimalkan kemampuan mobil ini," ungkap Diva.

Targetnya menjadi juara di Kelas Wanita tetap ia pegang.

Meski harus bersaing dengan pereli yang menunggangi kendaraan dengan spesifikasi dua tingkat di atas mobilnya, Diva tetap optimis untuk meraih targetnya tersebut.

"Sebagai pembalap saya harus optimis hadapi tantangan dalam bentuk apapun," sahut Diva.

Kejurnas Rally Putaran 3 ini akan diikuti 136 pereli dari berbagai kelas dan kategori.  Para pembalap akan menjalani 4 Special Stage (SS) dalam dua hari lomba.

Diva Zahra sendiri berada di Kelas F2, menunggangi Honda Jazz dengan spesifikasi kendaraan bermesin 1301-1600 cc berpenggerak dua roda.  

Bagikan

Baca Artikel Asli