OtoHub.co - Keselamatan di jalan raya bukan cuma urusan rambu lalu lintas atau aturan hukum.
Di tangan generasi muda, isu ini bisa dikemas jadi konten yang kreatif, segar, dan dekat dengan keseharian.
Semangat ini yang diusung Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) dalam lomba Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025.
Mengusung tema "Safe Ride With Pride", program ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang ekspresi anak muda untuk menyuarakan pentingnya budaya berkendara yang aman dan nyaman.
Bersama Universitas Indonesia, Yayasan AHM membuka peluang seluas-luasnya bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk unjuk bakat lewat dua kategori.
Yakni film pendek berdurasi 13 menit dan video TikTok Challenge berdurasi 3060 detik.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin menegaskan bahwa SMC 2025 adalah lebih dari sekadar ajang lomba.
"Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin peduli keselamatan berkendara menjadi gaya hidup anak muda melalui konten edukasi yang kekinian dan menyenangkan,"
"Harapan kami generasi muda dapat menjadi bagian aktif dalam membangun budaya berkendara yang aman dan nyaman di Tanah Air," terang Muhib, sapaan akrabnya.

Periode lomba hingga Agustus 2025 untuk mengirimkan karya terbaik melalui Instagram, TikTok, dan YouTube
Tak hanya lomba, SMC 2025 juga dirancang sebagai gerakan edukatif yang menyeluruh. Sebelum masa pengumpulan karya dimulai, ratusan peserta diajak mengikuti talk show.
Yaitu bertajuk "Semarak Keselamatan Berkendara" yang digelar di Kampus UI, Depok.
Acara ini jadi momentum awal untuk membekali para peserta dengan wawasan sekaligus inspirasi, langsung dari para pakar dan tokoh di bidang keselamatan dan komunikasi.
Deretan narasumber yang tampil di antaranya adalah Direktur Kesejahteraan Kampus UI Mila Tejamaya, Guru Besar Psikologi UI Prof. Dr. Guritnaningsih dan Guru Besar K3 FKM UI Prof. Dr. dr. Zulkifli Djunaedi.
Serta Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, dan Ahmad Muhibbuddin selaku Ketua Yayasan AHM.
Baca Juga:
Momen Hari Kartini, AHM Ajak 1.680 Perempuan Cantik Tampil Pede Saat Riding
Mereka bakal membagikan insight tentang bagaimana membangun konten keselamatan berkendara yang bukan hanya menarik, tapi juga punya dampak edukatif yang kuat.
Hal ini menjadi modal penting bagi para peserta untuk menyusun narasi dan visualisasi yang bisa menjangkau masyarakat luas lewat media sosial.
Sesi berikutnya semakin menarik dengan kehadiran sutradara ternama Yandy Laurens, yang memberikan pelatihan langsung tentang cara menciptakan film pendek yang komunikatif, menyentuh, dan tak mudah dilupakan.
Praktik lapangan pun dilengkapi dengan sesi pelatihan berkendara menggunakan motor Honda, serta pemanfaatan alat simulasi Honda Riding Trainer (HRT) yang mensimulasikan situasi berisiko di jalan.
Dalam momen ini, Yayasan AHM juga mengukuhkan 30 agen safety riding dari kalangan mahasiswa UI sebagai pelopor keselamatan berkendara di lingkungan kampus.
Hal ini menjadi langkah nyata dari Road Safety Campaign Yayasan AHM yang konsisten berjalan tiap tahun.
Para peserta punya waktu hingga Agustus 2025 untuk mengirimkan karya terbaik mereka melalui Instagram, TikTok, dan YouTube.
Jangan lupa menyertakan pesan keselamatan yang kuat serta tagar yang relevan.
Bakal ada total hadiah puluhan juta rupiah yang disiapkan untuk para pemenang terbaik.
Lewat ajang ini, Yayasan AHM ingin membuktikan bahwa edukasi keselamatan berkendara bisa hadir dengan cara yang menyenangkan, dan generasi muda bisa jadi agen perubahan yang efektif di era digital.
Karena di balik setiap video kreatif yang viral, bisa saja ada nyawa yang terselamatkan.