Memasang Kaca Film Bukan Gaya Aja Sob, Perhatikan Hal Berikut Ini Agar Tidak Celaka

Review Yosi Setyo
Selasa, 11 Februari 2025 10:21:58
Yosi Setyo/OtoHub

(Ilustrasi) Pemasangan kaca film bagian kaca depan mobil

OtoHub.co - Kaca film bukan sekadar penghias kaca semata, ada fungsi dan ketentuan yang harus diperhatikan bisa dinikmati dengan maksimal dan tidak merusak kondisi mobil.

Kalau kita perhatikan mobil-mobil yang melenggang di jalanan saat ini, tampak pada bagian kaca depan (windscreen) sedikit banyak tampak berbeda.

Ada yang terlihat hitam gelap dan tak bisa terlihat ke dalam kabin, ada yang bening, ada pula yang merefleksikan bayangan.

Nah, bila Anda berencana memasang kaca film yang ideal untuk menikmati perjalanan di segala cuaca dan keadaan baik siang dan malam.

Ada baiknya pemilik mobil perlu mengetahui beberapa hal dasar mengenai pemasangannya.

Sekedar informasi, fungsi dari kaca film ada beberapa, mulai dari penampilan lalu keamanan untuk melindungi isi kabin agar tak terlihat dari luar (privasi), UV dan menolak panas.

Yosi Setyo/OtoHub


Pemasangan kaca film bagian kaca depan harus dengan pelindung seperti handuk serap air

Nah berikut yang perlu diperhatikan kala memasang kaca film di bagian kaca depan?

Tentu visibilitas atau daya pandang merupakan pertimbangan utama kala memiliih jenis kaca film untuk windscreen.

Hal ini akan menentukan produk mana yang akan Anda gunakan.

Usahakan dalam mememilih kaca film, mata dapat melihat dengan baik semua cahaya yang masuk dan tidak mengganggu visibilitas saat berkendara. 

"Kami membatasi penggunaan kaca film depan tipe V-KOOL 30 dengan tingkat kegelapan 50%, di tingkat ini visibilitas masih bagus, tapi penolakan panas sudah optimal," ungkap Ita Herwanto, Teknical Advisor PT. VKool Indo Lestari.

Jangan coba-coba berkendara jika Anda masih merasa ragu dengan visibilitas usai kaca film terpasang.

Buntutnya Anda bisa terlibat kecelakaan karena kelalaian. Kerapian saat proses memasang kaca film bagian depan. Tapi rapi saja tidak cukup lho, untuk pemasangan kaca depan, beberapa mobil memerlukan perlakuan khusus.

Terlebih kaca depan yang seringkali bersinggungan dengan aneka lubang ventilasi dan sekat dasbor pada pangkalnya. Saat pembersihan kaca, pastikan kisi dasbor di bagian pangkal kaca sudah ditutupi terlebih dahulu dengan kain serap ataupun handuk. "Pekerjanya juga perlu melakukan pekerjaan dengan lebih cermat, misalnya dengan selalu langsung mengelap aliran air yang tersapu saat membersihkan," imbuh Herwanto panggilan akrabnya.

Yosi Setyo/OtoHub

Saat memotong kaca film menggunakan pelindung agar kaca tidak tergores

Sekadar beberapa helai tisu saja di kisi dasbor ujarnya tidak cukup untuk menahan serapan air yang menetes, harus handuk ataupun kain serap.
Sialnya, jika air tetesan pembersihan ini mengalir ke balik dasbor maka berpotensi menyebabkan korslet pada komponen elektrikal yang berada di balik dasbor.

Nah pada bagian kaca depan ini tentu Anda membutuhkan kaca film yang dapat merefleksikan panas maupun cahaya berlebih ke kaca depan.

Pasalnya kaca depan umumnya merupakan bidang kaca terbesar di mobil, dan sering menjadi sumber masuk panas dan cahaya utama.

Terlebih jika material dasbor mobil berbahan plastik dengan warna mengilap. Maka perlakuan kaca film yang bersifat reflektif perlu dilakukan.

Perhatikan juga tingkat reflektifitasnya sesuai dengan tujuan Anda.

Yosi Setyo/OtoHub

Pilihlah Gelap Terang kaca film jangan sampai mengganggu visibilitas

Lalu, untuk melindungi kaca tidak bersentuhan langsung dengan mata cutter saat memotong kaca film harus menggunakan tatakan. 

Karena jika tidak memakai tatakan cutter ada resiko baret kaca, pada saat ngemal atau memotong kacac film khususnya di kaca depan dan kaca belakang.

Oiya, satu lagi kualitas lem berpengaruh terhadap umur kaca film tersebut.

Kaca film dengan kualitas lem yang buruk cenderung tak akan melekat sempurna pada kaca dan mudah menimbulkan rongga udara di antara kaca dan lapisan film. Tapi, ada efek lain dari jenis lem yang terdapat pada kaca film.

Menurut Herwanto, kualitas lem ternyata turut berpengaruh dengan umur daya tahan terhadap panas dari suatu kaca film.

"Kaca film yang masih menggunakan lapisan penolak panas di bagian lem, umur daya tahan panasnya tidak sebagus yang sudah mengadopsinya pada material film itu sendiri," ungkapnya.

Nah catat Sob, lebih baik pilih produk kaca film dengan lapisan penahan panas yang terdapat pada film bukan pada lem.

Bagikan

Baca Artikel Asli