OtoHub.co - Kabar beredar di lini masa akhir-akhir minggu ini mendekati pemeran mobil GIIAS 2025 (24 Juli 2024) akan hadir dua mobil listrik baru berplatform sama.
Ya, mobil listrik baru Toyota Urban Cruiser EV dan Suzuki eVitara.
Meski keduanya sama (platform), namun tidak identik. Ada perbedaan yang membuat keduanya mempunyai karakter berbeda.
Mari kita bandingkan.
Toyota Urban Cruiser EV

Sekedar info, Urban Cruiser EV merupakan mobil yang mengadopsi sharing platform Heartect-e dengan mobil listrik Suzuki eVitara.
Keduanya punya dimensi sama, yakni panjang 4.285 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.640 mm dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Baca Juga:
Biar Paham, Ini Perbedaan 3 Varian Suzuki Fronx Lebih Lengkap dan Detail
Punya dimensi yang sama, namun secara kasat mata pada bagian depan antara Toyota Urban Cruiser ada perbedaan dengan Suzuki e-Vitara.
Pada bagian samping punya desain pelek yang masih mirip-mirip dengan kembaran Suzuki e-Vitara.
Lanjut ke bagian belakang Toyota Urban Cruiser pada bagian lampu utama ada perbedaan sedikit dengan e-Vitara, pada Urban Cruiser menjadi strip titik-titik.
Nah ini yang tampak sama, pada interior Toyota Urban Cruiser masih mempertahankan desain dasbor dan kluster sama seperti e Vitara.

Interior Toyota Urban Cruiser EV
Paling kentara perbedaannya adalah pemakaian warna hitam-dark grey, emblem Toyota, dan tweeter di pilar A.
Bicara fitur, Toyota Urban Cruiser sudah standar dengan instrumen full layar dan head unit Apple CarPlay dan Android Auto.
Oh iya, Toyota Urban Cruiser juga sudah dapat jok elektris, audio premium JBL, dan sunroof.
Yang sama lagi yaitu, baik Suzuki e Vitara dan Toyota Urban Cruiser menggunakan platform Heartect-e dan resep performa Urban Cruiser.
Urban Cruiser bakal hadir dalam tiga pilihan tenaga dan terbagi dalam dua penggerak, roda depan dan satu penggerak semua roda.

Toyota Urban Cruiser EV
Mulai dari penggerak roda depan, Toyota Urban Cruiser tipe terbawah menggunakan motor listrik bertenaga 106 kW atau 142 dk dan torsi 189 Nm.
Motor listrik ini dipadukan dengan baterai berkapasitas 49 kWh.
Satu level di atasnya ada Urban Cruiser FWD yang dapat motor listrik bertenaga 128 kW atau 172 dk dan torsi 189 Nm serta baterai 61 kWh.
Terakhir adalah Urban Cruiser AWD yang dapat dua motor listrik bertenaga kombinasi 135 kW atau 181 dk dan torsi 300 Nm serta baterai 61 kWh.
Bicara soal harga, kalau mengintip di NJKB yang terdaftar di Indonesia tertera Rp 616 juta. Wow...
Suzuki eVitara

Sedangkan Suzuki eVitara digadang-gadang akan diproduksi massal dari mobil konsep Suzuki eVX yang telah menarik perhatian publik dalam berbagai pameran otomotif.
Transformasi dari konsep menuju model produksi, bakal jadi pembuktian Suzuki dalam menyajikan solusi mobilitas listrik yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Secara teknis, Suzuki eVitara dibangun di atas platform terbaru yang disebut Heartect-e, sama dengan Toyota Urban Cruiser yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.

Interior Suzuki e-Vitara

Suzuki e-Vitara
Mobil listrik eVitara ini hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh, menggunakan teknologi baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
Varian dengan baterai 61 kWh diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Selain itu, opsi penggerak empat roda (AllGrip-e) juga akan tersedia untuk varian tertinggi, menambah daya tarik bagi konsumen yang mencari performa dan kemampuan jelajah lebih.
Meskipun detail harga resmi dan apakah akan diproduksi lokal di Indonesia masih menjadi subjek pengumuman lebih lanjut.
Kehadiran Suzuki eVitara pada awal 2026 di Indonesia diprediksi akan mengubah peta persaingan di segmen SUV listrik nasional.
Hayo, pilih mana?