OtoHub.co - Liburan Lebaran 2025 telah usai. Masyarakat sangat antusias yang mudik menggunakan mobil pribadi.
Mobil juga bisa 'kelelahan' karena harus dipacu ratusan hingga ribuan kilometer.
Tentu semua komponen mobil akan bekerja lebih ekstra. Oleh sebab itu lakukan pengecekan komponen pada mobil yang bisa dilakukan di rumah.
Baru setelah ada tanda yang mencurigakan dari komponen yang diperiksa, segera dibawa ke bengkel langganan Anda.
Nah berikut beberapa komponen yang harus diperhatikan pasca mobil diajak jalan jauh.
1.Oli Mesin
Cek volume oli mesin
Service Manager Auto2000 Jati Asih Bekasi, Jawa Barat. Wahono menjelaskan "Pastikan volume oli tidak kurang dari batas bawah dipstick oil (tongkat pengukur oli)."
Setelah itu periksa juga kualitas dan kekentalan oli mobil. "Lihat warnanya, tidak boleh keruh, hitam pekat, atau cair seperti tercampur air," ujar Wahono.
Rasakan pula tekstur olinya, apakah terdapat butiran-butiran seperti pasir atau tidak.
Kalau warna berubah, encer dan ada butiran pasir, segera lakukan penggantian supaya performanya kembali normal, ujar Wahono menambahkan.
Baca Juga:
DriVacation 2025 : Istri Nyidam Soto Kuning Bogor, Bawa Toyota Yaris Cross Hybrid, Begini Ceritanya
2. Aki
Untuk aki basah tinggal cek volume cairan aki.
"Biasanya apabila terjadi kenaikan suhu pada mobil, maka air aki akan ikut menguap. Segera isi, jika ketinggiannya berada di bawah batas indikator," kata Wahono.
Sedangkan bila menggunakan aki kering, tidak perlu khawatir. Penguapan pada aki kering sangat minim, sehingga cairan di dalamnya tidak akan mudah berkurang.
3. Air Radiator
Untuk Radiator cek bagian dinding radiator apakah terjadi kebocoran.
Mobil terkena macet sampai berjam-jam ditambah umur radiator yang sudah lama bisa menyebabkan komponen karet dan plastik yang mulai getas akan membuat rusak atau kebocoran pada radiator.
4. Mesin mobil
Setelah menempuh perjalanan jauh, biasanya ruang mesin kotor dan berdebu.
Bersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah sehingga bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya.
Selain itu, perhatikan pula bebunyian dari mesin atau kompnen lain.
"Suara mesin apakah ada aneh atau abnormal, bila timbul suara kasar mencicit dan lain-lain segera periksa lebih lanjut kebengkel resmi," saran Wahono.
5. Rem
Komponen mobil yang satu ini juga tidak kalah penting dan krusial saat berkendara.
Saat berkendara jauh apalagi terjadi kemacetan dan melalui jalur jalanan yang mempunyai karakter naik turun dan berkelok.
Bisa jadi performa rem bisa semakin berkurang.
Oleh sebab itu tidak ada salahnya untuk periksa kondisi rem mobil dengan cara membuka ban dan memeriksa ketebalan kanvas.
Jika ketebalannya kurang dari 1 mm, segera ganti baru.
Apabila jarak tempuh mobil sudah mencapai 20 ribu kilometer setelah dipakai dalam perjalanan jauh, usahakan untuk mengganti minyak rem agar sistem rem tetap terjaga dengan baik.
6. Ban
Untuk ban diawali dengan melihat tanda segitiga Tread Wear Indicators (TWI) di permukaan ban.
Lanjut periksa tekanan angin ban, telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil.
Baca Juga:
Jabotabek Diserbu, Sebanyak 1,1 Juta Kendaraan Sudah Balik dari Mudik Lebaran 2025
Apakah terdapat hal aneh seperti terdapat benjolan, bolong, atau sobek pada permukaan ban.
Jika menemukan kejanggalan, pastikan kembali dan segera lakukan penggantian.
7.Kaki-kaki
Kaki-kaki sebagai komponen untuk penyangga beban selama menempuh perjalanan jauh dan melewati medan jalan yang tidak menentu, bisa jadi terdapat kerusakan yang tidak disadari.
Nah bagian yang harus diperiksa adalah tie rod, ball joint, bushing arm, bearing, dan laker.
"Apabila mendengar suara dengung saat mobil dijalankan, ini bisa jadi pertanda bantalan roda sudah mulai aus. Langsung ganti yang baru agar tidak merembet ke komponen yang lain," kata Wahono.
