Sirkuit Si Jalak Harupat Bandung Membara, 11 Pembalap Wanita Cantik Beraksi di Kejurnas Sprint Rally 2025

Profile Yosi Setyo
Senin, 12 Mei 2025 17:00:00
Yosi Setyo/OtoHub

Diva Zahra dan Canya Prasetyo di Sprint Rally seri ke 2, Bandung Jawa Barat

OtoHub.co - Ada yang menarik di lintasan Kejurnas Sprint Rally yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat minggu lalu, tidak hanya mobil dan pembalap prianya saja.

Tapi juga ada 11 pembalap wanita dan 2 navigator wanita yang mengikuti Kejurnas Sprint Rally putaran kedua ini.

Sebut saja Diva Zahra yang terjun di kelas F2 yang merupakan pereli wanita binaan Rifat Sungkar.

Diva melahap Special Stage (SS) terpanjang 4,1 km dan terpendek 3,7 km menggunakan mobil Honda Jazz.

Selama dua hari lomba, Diva melahap 4 SS dengan total jarak 15,60 km dan mencatatkan total waktu 18 menit 12,3 detik (18: 12,3).

Istimewa

Aksi Diva Zahra di Sprint Rally seri ke 2, Bandung Jawa Barat

"Lintasan aspal sangat berbeda dengan lintasan gravel. Di aspal saya harus lebih fokus, penuh konsentrasi, presisi dan minim kesalahan. Salah sedikit saja, risikonya fatal," ucap pereli yang didukung oleh Pertamax Turbo ini.

Apa yang diucapkan Diva terbukti saat melakukan shakedown di hari Jumat (9/05).

Baru beberapa ratus meter lepas dari garis start, Honda Jazz Hatchback-nya menghantam pembatas, yang membuat dirinya harus mengakhiri latihan.

"Saya melakukan kesalahan kecil tapi akibatnya fatal karena membuat mobil saya rusak dan saya tidak dapat menyelesaikan shakedown," ujar Diva menyesal.

Tapi bukan Diva namanya kalau tidak memiliki optimisme yang tinggi untuk meraih targetnya menjadi juara nasional di Kelas Wanita.

Ia mengaku kesalahan yang ia lakukan menjadi pelajaran yang sangat berharga dan tidak akan ia ulangi.

Aries Aditya Putra/OtoHub

Saat sesi shakedown, Diva kehilangan kendali, akibatnya mobil nyusruk ke parit

Perbaikan waktu yang terus ia toreh sejak SS1 hingga SS4 mendudukan dara kelahiran Bandung 2001 itu mampu menembus posisi 3 di Kelas Wanita, melesat dari posisi sebelumnya yang ada di peringkat 6.

Peringkat kelas Wanita pertama diduduki oleh Canya Prasetyo yang menggunakan mobil dengan spesifikasi yang jauh lebih tinggi.

Di peringkat kedua ditempati oleh Rinda KH, pembalap wanita senior yang juga sering turun di ajang slalom dan gymkhana.
 
Terlepas dari catatan waktu yang meningkat, Diva sendiri mengakui bahwa ada sedikit kekecewaan yang menghinggap.

Rasa waswas dan takut melakukan kesalahan seperti saat shakedown membuatnya kurang maksimal di SS1. Namun dukungan dari seluruh tim membuat Diva bersemangat kembali. 

"Putaran kedua ini memberi pengalaman berharga yang lain bagi saya. Saya harus tetap fokus pada target saya, tidak boleh lama-lama terbawa perasaan atas kesalahan yang telah terjadi. Yakinkan diri, gas terus," pungkas Diva.

Yosi Setyo/OtoHub

Aksi Canya Prasetyo di SS-1 Sprint Rally seri ke 2, Bandung Jawa Barat

Sedangkan juara pertama di kelas wanita diraih oleh pembalap Banteng Motorsport, yaitu Canya Prasetyo yang ikut di kelas M1.

Putri dari pembalap senior H. Prasetyo ini didampingi navigator kawakan M Herkusuma yang berhasil mencatatkan total waktu (4 SS) 16 menit 31, 9 detik (16:31,9).

"Aku terbiasa balap di lintasan gravel, kali ini pertama kali dengan lintasan tarmac. Trek tarmac ini masih asing buat aku, jadi aku harus adaptasi dan lebih fokus," beber Canya yang menggeber mobil Mitsubishi Evo X.

"Racing line harus benar, salah sedikit saja dengan model trek high speed begini mobil bisa ngegelosor keluar jalur," tukas, Canya.

Hasil Lomba Kejurnas Sprint Rally Kelas Wanita
PosisiNo. MobilDriver & Co-driverTimKelasWaktu
120Canya Prasetyo & M HerkusumaBANTENG MOTORSPORTM116:31.9
275 Rinda KH & Okke BaghiaTMTAK MOTORSPORTF217:03.7
376Diva Zahra & Reza
F218:12.3
447Lala Tangkudung & Norman SyamTMTAK MOTORSPORTF318:41.1
5100Patricia Revalina P & Auddy RGPUTKAR REBORNF1 18:45.4


Bagikan

Baca Artikel Asli