Terungkap 54 Tahun Jadi Raja Truk, Mitsubishi Fuso Bongkar Strategi Jadi Market Leader di 2025

News Harryt Dagu
Sabtu, 22 Maret 2025 20:00:00
Harryt Dagu

Mengedepankan customer first dan ekspansi layanan purna jual, KTB optimis menghadapi 2025 dengan target yang lebih agresif

OtoHub.co - Industri otomotif, khususnya kendaraan niaga, turut menghadapi berbagai tantangan besar sepanjang 2024.


Namun, Mitsubishi Fuso tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader. 


Hal ini disampaikan oleh Director of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya. 


Pihaknya membeberkan rahasia suksesnya sekaligus mengungkap strategi di 2025.


Yakni mengedepankan customer first dan ekspansi layanan purna jual, KTB optimis menghadapi 2025 dengan target yang lebih agresif.


Menurut Aji, pihaknya mencatat memang di tahun 2024 merupakan periode yang sulit bagi industri otomotif. 


"Banyak faktor yang berkontribusi terhadap penurunan penjualan kendaraan komersial, seperti ketidakstabilan harga komoditas dan sulitnya mendapatkan pembiayaan dari leasing," ungkap Aji di gelaran Fuso Media Gathering 2025 (21/3/2025).


Akibatnya, penjualan kendaraan niaga turun sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya, dari 84.957 unit di 2023 menjadi 72.703 unit pada 2024. 


Meski demikian, Mitsubishi Fuso tetap mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan niaga dengan market share 38,1% secara keseluruhan. 


Bahkan, model andalan Canter menguasai pasar Light Duty Truck (LDT) dengan pangsa 53,1%.


"Ini pencapaian yang luar biasa, karena selama 54 tahun Mitsubishi Fuso tetap menjadi pemimpin di segmen ini," tambah Aji.


Ia melanjutkan, untuk menghadapi persaingan ketat, Mitsubishi Fuso menerapkan strategi customer first. Yaitu melakukan lebih banyak interaksi dengan pelanggan melalui leasing dan event untuk memahami kebutuhan mereka.


Baca Juga:

Armada Truk Sehat Dompet Selamat, Mitsubishi Fuso Beri Diskon Servis di Awal Tahun 2025

Selain itu, KTB juga memperluas jaringan dealer dengan fasilitas 3S (sales, service, spare parts) dan membangun gudang sparepart baru di Pulogadung.


Tak hanya itu, Fuso juga menambah bengkel siaga 24 jam di lokasi strategis dan memperluas jaringan service point.


"Kami ingin memastikan bahwa pelanggan kami dapat mengakses layanan purna jual dengan mudah," katanya.


Sebagai langkah inovatif, Fuso meluncurkan e-Canter, truk listrik pertama di Indonesia. Peluncuran ini disebut oleh KTB sebagai komitmen dalam mendukung transisi energi di sektor kendaraan komersial. 


"Kami berusaha untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan melalui teknologi ramah lingkungan," sambung Aji.


Target 2025


KTB tetap optimis meskipun masih ada tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi dan kebijakan perpajakan di 2025. 


"Kami melihat perekonomian Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan di atas 5%. Namun, persaingan semakin ketat dengan hadirnya pemain baru di segmen kendaraan niaga," bilang Aji.


KTB memprediksi total permintaan kendaraan niaga di 2025 akan mencapai 73.000 unit, angka yang relatif sama dengan 2024. 


Dengan asumsi tersebut, Mitsubishi Fuso menargetkan peningkatan market share menjadi 40% di segmen kendaraan niaga, naik 1,9 poin dari tahun sebelumnya.


Di segmen LDT (Light Duty Truck), KTB menargetkan pangsa pasar 55%, sementara di Medium Duty Truck (MDT) dipatok di angka 18%. 


Lalu di segmen Tractor Head, target penjualan ditetapkan sebanyak 200 unit. "Kami akan semakin fokus di LDT, karena ini merupakan pasar terbesar kendaraan niaga," urainya lagi..


Ia pun menggarisbawahi, tahun ini persaingan semakin ketat. "Tapi dengan strategi yang tepat dan dukungan pelanggan setia, Mitsubishi Fuso siap menghadapi 2025 dengan percaya diri," tutur Aji menutup.

Bagikan

Baca Artikel Asli