OtoHub.co - Pukulan telak Honda HR-V Hybrid ke pasar mobil bekas, bikin pasar mobil seken berdarah dan bonyok.
Sebut saja bagi Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, Corolla Cross, hingga Honda CR-V.
Honda HR-V 2025 varian hybrid resmi meluncur dengan harga mulai dari Rp 449 juta. Angka ini menjadi pukulan telak untuk pasar mobil bekas di segmen Compact SUV hingga medium SUV.
Pasalnya, harga tersebut lebih murah dari HR-V generasi sebelumnya, bahkan menekan daya saing sejumlah model populer seperti Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, Corolla Cross, hingga Honda CR-V bekas.
"HR-V yang ICE (Internal Combustion Engine) dulu waktu pertama keluar itu di harga Rp 550 juta. Nah sekarang keluar yang tipe hybrid Rp 448 juta," jelas Yudi Budiman.
"Jadi pasti bonyok itu pedagang yang pegang H-RV tipe lama," kata Owner showroom mobil bekas Indigo Auto saat diwawancarai OtoHub.co (12/6/2025) ini.
Fenomena ini menciptakan apa yang disebut Yudi sebagai "kejepit kiri kanan". Di satu sisi, HR-V lama langsung mengalami depresiasi tajam.
Sementara di sisi lain, model kompetitor ikut tergerus akibat tekanan harga dari HR-V hybrid yang menawarkan value lebih tinggi.
"Kalau dihitung, dari harga Rp 550 juta ke harga Rp 449 juta kan turun 10-15 persen. Ya jadi biar aman kita samakan saja turunnya 10-15 persen, itu cukup fair," ungkapnya.
Belum lagi, kata Yudi, efek domino akan makin terasa kalau mobil baru juga dikasih diskon besar-besaran.
"Diskon juga lumayan punya efek domino ke harga jual mobil bekasnya. Jadi dijepitnya kiri kanan. Yaitu dari merek sendiri, belum lagi dari kompetisi merek luar," beber Yudi.
Bukan hanya HR-V bekas yang ketar-ketir. Kakaknya, Honda CR-V bekas, yang kini dibanderol di rentang Rp 450-500 jutaan, kini dipaksa bersaing langsung dengan HR-V hybrid versi barunya.
"Kakaknya HR-V misalnya CR-V, waktu orang punya uang Rp 448-500 juta kan ketemunya CR-V seken. Tinggal minat dan kebutuhan saja yang menentukan. Apakah pilih mobil baru H-RV Hybrid atau C-RV seken," ujar Yudi.
Situasi makin rumit ketika harga HR-V tipe E dan SE bertemu langsung dengan Hyundai Creta Prime atau Toyota Yaris Cross GR.
"Kalau di-compare dengan Hyundai Creta, Honda HR-V Tipe E dan SE ketemunya di Creta Prime. Kalau sama HR-V RS rasanya enggak ketemu dari aspek harga," ungkapnya.
Baca Juga:
Honda HR-V Baru Lebih Murah, Harga Bekasnya Diprediksi Bonyok, Kalah Saing Boss!
Konsumen Diuntungkan
Menurut Yudi, brand seperti Toyota Corolla Cross juga mulai merasakan tekanan, apalagi dengan harga barunya yang menyentuh Rp 620 jutaan.
"Toyota Corolla Cross juga kena. Kalau Toyota gak berbenah mungkin akan makin terpukul dengan merek-merek baru," kata Yudi, yang buka showroom di BEZ Auto Center, Gading Serpong Blok A39, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Apalagi indennya (Corolla Cross) kan sekarang sekitar 2 bulan, Toyota artinya gak pede," tambahnya.
Yudi juga menyebut bahwa posisi HR-V kini berada di tengah, mempertemukan segmen atas dan bawah sekaligus.
New Corolla Cross Hybrid bakal kena tekanan dari HR-V Hybrid
"HR-V posisinya di tengah. Untuk tipe Prestige ketemu sama Toyota Corolla Cross, lalu tipe E dan SE ketemu sama Yaris Cross GR," tuturnya.
Walau kondisi ini menyulitkan pedagang mobil bekas, namun dari sisi konsumen, justru situasinya menguntungkan.
Perang harga membuat mobil-mobil dengan spesifikasi tinggi bisa didapat dengan harga lebih logis.
"Kedepan pasti makin perang harga. Dari segi konsumen diuntungkan, ketemu harga yang logis. Produk dan harga yang lebih worth it," pungkas Yudi.
