OtoHub.co - Suzuki Indonesia bocorkan mobil listriknya yang akan mengaspal di awal tahun 2026.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mengkonfirmasi peluncuran mobil listrik berbasis baterai pertamanya.
Besar kemungkinan adalah Suzuki eVitara, sebuah langkah signifikan yang menandai komitmen pabrikan asal Jepang ini terhadap transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.
Kepastian peluncuran eVitara ini pernah disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT SIS, Minoru Amano.
Langkah ini juga merupakan puncak dari strategi elektrifikasi bertahap yang telah dijalankan Suzuki, dengan fokus pada edukasi konsumen melalui teknologi mild hybrid.
"Presiden Direktur kami, Pak Amano, sudah sampaikan bahwa kemungkinan besar di awal tahun depan kami akan mengintroduksi mobil full elektrik pertama kami," papar Donny Ismi Saputra, Deputy 4W Managing Director PT SIS.
Meski terkesan hati-hati dalam memasuki revolusi elektrifikasi penuh, strategi Suzuki dinilai terukur.
Baca Juga:
Kasih Tahu Istri, Suzuki Fronx Sudah Dapat Diskon Segini, Plus Bonus Uang Elektronik
Model seperti Suzuki Ertiga, XL7, Vitara, dan Fronx dengan teknologi mild hybrid (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) menjadi bagian krusial dari peta jalan menuju elektrifikasi penuh.
Teknologi ini disebut Suzuki Indonesia menawarkan transisi yang mulus bagi konsumen.
"Teknologi hybrid SHVS adalah langkah awal dari kami. Karena kami butuh proses untuk mengedukasi dari customer ICE (Internal Combustion Engine) menjadi customer yang terelektrifikasi," imbuh Donny, disela peluncuran Suzuki Fronx (28/5/2025).
Ia menambahkan, teknologi mild hybrid menawarkan pengoperasian yang mirip dengan mobil bensin konvensional (ICE), biaya perawatan yang tidak jauh berbeda, dan harga yang lebih terjangkau.
Strategi ini disebut efektif. Saat ini, 53% dari total penjualan Suzuki sudah berupa kendaraan hybrid.
Menariknya lagi, dari angka tersebut, 70% adalah pembeli mobil pertama. Alhasil mild hybrid berhasil menjadi pintu gerbang bagi konsumen baru untuk mulai mengenal teknologi elektrifikasi.
"Kami melihat mild hybrid ini sebagai langkah awal. Karena kemudahan pengoperasian, kemudahan maintenance, dan keterjangkauan produk," tambah Donny.

Suzuki eVitara dibangun di atas platform HEARTECT-e
Konsep Suzuki eVX
Suzuki eVitara disebut merupakan versi produksi massal dari mobil konsep Suzuki eVX yang telah menarik perhatian publik dalam berbagai pameran otomotif.
Transformasi dari konsep menuju model produksi, bakal jadi pembuktian Suzuki dalam menyajikan solusi mobilitas listrik yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Secara teknis, Suzuki eVitara dibangun di atas platform terbaru yang disebut HEARTECT-e, dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
Mobil listrik eVitara direncanakan hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh, menggunakan teknologi baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
Varian dengan baterai 61 kWh diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Selain itu, opsi penggerak empat roda (AllGrip-e) juga akan tersedia untuk varian tertinggi, menambah daya tarik bagi konsumen yang mencari performa dan kemampuan jelajah lebih.
Meskipun detail harga resmi dan apakah akan diproduksi lokal di Indonesia masih menjadi subjek pengumuman lebih lanjut, kehadiran Suzuki eVitara pada awal 2026 diprediksi akan mengubah peta persaingan di segmen SUV listrik nasional.
Wah menarik, kita tunggu tanggal mainnya.