OtoHub.co - Suzuki rupanya tidak ingin bermain aman dengan Fronx. Dikenalkan sebagai compact SUV, Fronx justru diatur untuk mendobrak segmen di atasnya, yaitu medium SUV dua baris.
Langkah ini bukan sekadar soal positioning produk, tapi strategi tajam untuk mencuri pasar di rentang harga Rp 300400 jutaan yang selama ini dikuasai model-model mapan.
"Kalau kita lihat secara dimensi, produk ini ada di compact SUV. Tapi secara fitur, kenyamanan, value-Fronx ini mampu bertarung di kelas SUV 2 baris yang ada di atasnya," ujar Donny Ismi Saputra, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Dengan target ambisius 2.000 unit per bulan, Suzuki ingin Fronx menjadi opsi baru yang menggoda konsumen lintas segmen.
"Kalau hanya membidik satu segmen, kita hanya bertempur di kue yang ukurannya segitu-segitu saja," tambahnya.
Baca Juga:
Resmi Dirilis, Harga Suzuki Fronx Varian Termurah Mulai Rp 259 Juta
Presiden Direktur Suzuki, Minoru Amano, bahkan menyebut peluncuran Fronx sebagai "babak baru" Suzuki di Indonesia.
"This is not just a new car, this is a new chapter," tegas Amano San.
Ia juga menyoroti peran Indonesia yang strategis dalam pengembangan teknologi Suzuki secara global, dan Fronx diposisikan sebagai bagian dari kontribusi itu.
Bicara fitur, Suzuki menyematkan sistem keamanan cukup canggih lewat Suzuki Safety Support, serta menyusun desain Fronx dengan pendekatan desain-fungsi yang berimbang.
"Setiap lekuk dan detail mencerminkan filosofi Suzuki, yakni perpaduan harmonis antara bentuk dan fungsi," ungkap Donny.

Harga Suzuki Fronx mulai Rp 259 juta OTR Jakarta
Dikapalkan ke Luar Negeri
Suzuki Indonesia sedang memoles peran barunya, yakni menjadi hub produksi regional untuk Fronx. Mobil juga dipersiapkan untuk mengisi pasar ASEAN.
"Untuk Fronx, kami berharap bahwa Indonesia menjadi hub produksi untuk pasar yang ada di ASEAN. Produksi ekspor akan dimulai dalam tiga hingga empat bulan mendatang,"
"Meski negara tujuan belum disebutkan secara eksplisit, Suzuki memastikan ekspansi mencakup sebagian besar negara ASEAN," beber Donny.
Baca Juga:
Kasih Tahu Istri, Suzuki Fronx Sudah Dapat Diskon Segini, Plus Bonus Uang Elektronik
Dengan basis produksi di Cikarang yang saat ini menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja, Suzuki berpengalaman melakukan ekspor ke 74 negara di tahun 2024.
"Kami telah memproduksi lebih dari 3,2 juta kendaraan roda empat dan mengekspor produk buatan dalam negeri secara konsisten," terang Shodiq Wicaksono, Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor.
Ia memaparkan, kapasitas produksi Fronx untuk pasar domestik akan bertambah 2.000 unit mulai Juli 2025.
Ditambah kapasitas eksisting yang juga melayani produksi XL7, lini pabrik Suzuki akan bekerja ekstra.
Harapannya, ekspansi ini memperkuat kontribusi industri otomotif nasional ke ekonomi regional dan global.