Indonesia Cetak Sejarah Baru, Prabowo Resmikan Kawasan Raksasa Industri Baterai Karawang

News Harryt Dagu
Senin, 30 Juni 2025 16:02:23
Kementerian ESDM

Presiden Prabowo resmikan Pabrik baterai ANTAM–IBC–CBL di Karawang, Jawa Barat

OtoHub.co - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan proyek raksasa Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAMIBCCBL di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). 

Proyek senilai hampir 6 miliar dolar AS ini bukan hanya mencetak sejarah baru industrialisasi hijau di Indonesia.

Tetapi juga mempertegas tekad pemerintah untuk menjadikan Tanah Air sebagai pemain utama dalam rantai pasok kendaraan listrik global.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut momen groundbreaking ini sebagai peristiwa bersejarah. 

"Dengan penuh kebanggaan meresmikan groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAMIBC dan CBL Contemporary, Brunp, Lygend," sebut Prabowo, dari kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang.

Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 3.023 hektar dan akan menyerap hingga 35.000 tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung. 

Kapasitas produksinya diproyeksikan mencapai 15 GWh dengan potensi dampak ekonomi mencapai 42 miliar dolar AS per tahun.

Turut mendampingi Prabowo dalam peresmian ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta sejumlah tokoh penting lain.

Turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga CEO Danantara Pandu Sjahrir.

Kementerian ESDM

Proyek pabrik baterai berdiri di atas lahan seluas 3.023 hektar

Bahlil mengungkapkan bahwa proses pengerjaan proyek ini sebenarnya telah berlangsung selama empat tahun. 

Di Karawang, proyek ini akan menjadi pusat hilirasi baterai dengan integrasi penuh dari hulu ke hilir.

"Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia bisa dan harus berdaulat atas energi kita sendiri," kata Bahlil.

Secara keseluruhan, pengembangan proyek ini mencakup enam titik industri. Yakni lima proyek berada di Kawasan FHT Halmahera Timur, dan satu proyek strategis di Karawang. 

Semuanya merupakan hasil kolaborasi antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan konsorsium CBL yang merupakan bagian dari raksasa baterai dunia, CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited).

Baca Juga:

Waduh Pabrikan Mobil Jepang Digempur Merek Cina dan Korea, Persaingan Makin Ketat di Awal Tahun

Pabrik baterai Lithium-ion yang akan dibangun di Karawang memiliki kapasitas tahap awal sebesar 6,9 GWh. 

Nantinya, fasilitas ini akan memasok kebutuhan baterai untuk berbagai produsen kendaraan bermotor listrik dan sistem penyimpanan energi skala besar.

Dengan visi ambisius yang menyatukan BUMN, swasta, dan mitra global, proyek ini diyakini akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekosistem baterai kendaraan listrik dunia. 

Selain manfaat ekonomi, proyek ini juga menyiratkan transformasi besar dalam pengelolaan sumber daya nasional, dari ekspor bahan mentah menjadi industri baterai yang punya nilai tambah tinggi.

Bagi Prabowo, langkah ini menjadi sinyal tegas tentang arah pemerintahannya dalam mendorong industrialisasi strategis.

Bagikan

Baca Artikel Asli