OtoHub.co - PT Pertamina (Persero) menegaskan perannya sebagai tulang punggung energi nasional. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta (12/6/2025).
Perusahaan milik negara ini melaporkan capaian produksi minyak dan gas yang solid, yaitu tembus 1 juta barel setara minyak per hari.
"Di tahun 2024 produksi migas terjaga solid di angka 1 juta barrel setara minyak. Selain itu, produksi BBM Kilang Pertamina berhasil memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional,"
"Bahkan kebutuhan avtur dan diesel 100 persen dipenuhi dari kilang domestik," beber Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina.
Dengan kontribusi sebesar 69 persen dari total produksi minyak nasional dan 37 persen dari gas nasional, Pertamina menunjukkan taji dalam peran dominan ketahanan energi.
Bahkan dari sisi pengolahan, kilang-kilang Pertamina menjadi garda depan penyedia BBM, termasuk untuk sektor strategis seperti penerbangan dan transportasi logistik.
Baca Juga:
Life Hack Isi Bensin, Bayar Lebih Murah Pakai Promo BBM di MyPertamina, Caranya Gampang!
Kinerja Keuangan Cemerlang
Kinerja operasional yang kuat tersebut juga tercermin dari sisi keuangan. Sepanjang 2024, Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar USD 75,33 miliar atau setara Rp 1.194 triliun.
Serta EBITDA mencapai USD 10,79 miliar (Rp 171,04 triliun) dan laba bersih sebesar USD 3,13 miliar atau Rp 49,54 triliun.
Kontribusi kepada negara pun terjaga tinggi. "Pada tahun 2024, kontribusi Pertamina kepada penerimaan negara sebesar Rp 401,73 triliun, baik dari pajak, PNBP maupun dividen," ungkap Fadjar.
Tak hanya itu, Pertamina juga mencatat penyerapan produk dalam negeri (PDN) hingga Rp 415 triliun yang menciptakan efek ganda.
Yakni menyerap 4,1 juta tenaga kerja. dan menyumbang Rp 702 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Adapun soal infrastruktur distribusi. Kini terdapat lebih dari 15.000 titik retail BBM, 260.000 pangkalan LPG, 6.700 Pertashop, serta 573 titik BBM Satu Harga yang menjangkau pelosok Tanah Air.
Distribusi BBM Pertamina didukung oleh 288 kapal tanker dan sistem logistik yang masif.
Sementara di bisnis gas, Pertamina mengoperasikan lebih dari 33.000 km pipa transmisi dan distribusi serta melayani sekitar 820 ribu sambungan jargas rumah tangga.
Kinerja 2024 juga menandai langkah nyata Pertamina dalam transisi energi. Dengan mengelola 13 wilayah kerja geothermal, PLTGU, dan PLTS,
Pertamina menyebut, saat ini telah memiliki kapasitas energi baru terbarukan (EBT) sebesar 2.502 Megawatt.
Selain itu, perusahaan aktif dalam pengembangan bioenergi, mulai dari B35, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), Pertamax Green 95, hingga uji coba Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO).
Lanjut, di RUPS turut menetapkan penyegaran di jajaran Direksi dan Dewan Komisaris.
Nama-nama baru seperti Oki Muraza (Wakil Dirut), Jaffee Arizon Suardin (Direktur Logistik dan Infrastruktur), Agung Wicaksono (Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis), dan Andy Arvianto (Direktur SDM) kini resmi bergabung di manajemen Pertamina.
Di sisi komisaris, Todotua Pasaribu diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama, serta Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.
Dengan struktur yang diperbarui dan capaian yang solid, Pertamina optimis menatap 2025.