OtoHub.co - Bensin dengan RON (Research Octane Number) 92 ke atas dulu dianggap hanya cocok untuk mobil mewah atau motor premium.
Kini, Bahan Bakar Minyak (BBM) beroktan 92 keatas bukan lagi buat sultan. Bukan juga soal gengsi, tapi lebih ke tuntutan mesin dan efisiensi jangka panjang.
Nah pilihan bensin RON 92 ke atas pun makin ramai, dari berbagai merek seperti Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo.
Yang menarik, tiap merek mengemas produknya dengan keunggulan dan kebutuhan yang bervariatif. Pertamina misalnya, punya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), bahkan versi Pertamax Green 95 yang mengandung bioetanol 5 persen.
Kemudian, Shell menawarkan Shell Super (RON 92), Shell V-Power (RON 95), dan V-Power Nitro+ (RON 98) dengan janji kebersihan ruang bakar.
Lanjut BP-AKR hadir lewat BP 92 dan BP Ultimate (RON 95). Sementara Vivo, juga punya pilihan dengan Revvo 92 dan Revvo 95.
Baca Juga:
Dari Sumur Tua hingga Kilang, Begini Cara Pertamina Jaga Kinerja di Tengah Gejolak Global
Secara harga, selisihnya makin terasa sejak pemerintah melepaskan sebagian BBM nonsubsidi ke mekanisme pasar.
Per 1 Juli 2025, harga Pertamax dibanderol Rp 12.500 per liter. Shell Super sedikit lebih mahal di Rp 12.810. BP 92 dijual Rp 12.600, dan Revvo 92 jadi pilihan termurah di kisaran Rp 12.810.
Dari sisi performa, pengguna RON tinggi memang merasakan perbedaan. Mesin terasa lebih responsif dan pembakaran lebih bersih. Hal ini bukan cuma klaim brosur.
Bahkan pada mobil LCGC dan motor harian, bensin dengan oktan tinggi bisa mengurangi penumpukan karbon deposit.
"Saya isi BBM RON 92, meskipun lebih mahal tapi tarikan mesin lebih halus," kata Sulaiman, pengguna motor skutik 150 cc, yang ditemui di salah satu SPBU di Depok, Jabar.
Yang juga mulai mencuri perhatian adalah bahan bakar campuran bioetanol. Pertamax Green 95 misalnya, dijual Rp13.250 per liter, sedikit lebih mahal dari Pertamax biasa.
Targetnya, BBM jenis ini akan jadi jembatan untuk mengurangi impor minyak mentah, sekaligus pengurangan emisi karbon nasional.
Pasar BBM RON 92 ke atas akan jadi pilihan masyarakat, apalagi jika Pertalite benar-benar dihapus 2026 nanti seperti arahan Kementerian ESDM.
Ketika itu terjadi, pilihan konsumen akan sangat bergantung pada kombinasi harga, ketersediaan, dan kualitas layanan di SPBU.
Biar lebih detail dan lengkap, berikut ini tabel pilihan bensin RON 92 keatas berserta harga per Juli 2025:
No. | Merek | Nama Produk | RON | Harga Per Liter (Juli 2025) |
1 | Pertamina | Pertamax | 92 | Rp 12.500 |
2. | Pertamina | Pertamax Green | 95 | Rp 13.250 |
3. | Pertamina | Pertamax Turbo | 98 | Rp 13.500 |
4. | Shell | Super | 92 | Rp 12.810 |
5. | Shell | V Power | 95 | Rp 13.300 |
6. | Shell | V Power Nitro+ | 98 | Rp 13.540 |
7. | BP-AKR | BP 92 | 92 | Rp 12.600 |
8. | BP-AKR | BP Ultimate | 95 | Rp 13.300 |
9. | Vivo | Revvo 92 | 92 | Rp 12.810 |
10. | Vivo | Revvo 95 | 95 | Rp 13.300 |