OtoHub.co - Saat libur panjang tentu yang paling asyik healing tipis-tipis keluar kota. Nah kebetulan OtoHub mendapat unit tes Wuling Cloud EV Lite, mobil listrik ini saat baterai terisi penuh bisa menempuh jarak 460 Km.
Tanpa berfikir panjang saya mengajak makan siang awak redaksi ke Kota Cirebon. Start dari kantor kami di area Apartemen Casablanca, Tebet Jakarta Selatan.
Dalam perjalanan saya ditemani Aries dengan bobot badan 78 kg, Kamil 81 kg dan Rian 75 kg. Sedangkan saya sendiri berboot 64 kg.
Baca Juga:
Wuling Cloud EV Semakin Kompetitif, Sekarang Ngecas Sudah Nggak Repot Lagi, Sudah Ada Ini!
Oke langsung cus menuju Cirebon, saya langsung ambil alih kemudi mengarah ke tol dalam kota. Sebelum masuk tol kami sengaja jajal fitur AVH (Automatic Vehicle Holding) yang membantu saat menyusuri jalanan perkotaan.
Berempat sengaja makan siang di kota Cirebon mengendarai Wuling Cloud EV Lite
Fitur ini memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra saat berkendara stop and go di lalu lintas yang padat, kaki bisa rileks sejenak.
Rian yang menemani saya sebagai penumpang depan kami dengan tinggi 178 cm cukup nyaman, kaki ditopang dengan jok yang empuk ditambah ruang kaki dibawah cukup lapang.
Saat membantu mengoperasikan informasi soal mobil cukup mudah lewat head unit (HU).
Oiya sekedar info saat memulai perjalanan pada layar HU Cloud EV informasi baterai di angka 72%. Akhirnya masuk di jalur bebas hambatan yang kami suka saat menjajal fitur keselamatan ADAS-nya.
Jajal mode Sport Wuling Cloud EV Lite
Saat aktifkan fitur Adaptive Cruise Control (ACC), caranya agak unik nih Sob, pada tuas transmisi tekan ke bawah sebanyak 2 kali.
Sedangkan untuk mengatur kecepatan atur switch pada lingkar kiri setir ke atas atau ke bawah. Sedangkan saat menjaga jarak tekan ke kiri atau ke kanan.
Selain itu yang mengasyikkan lagi, saat menjajal pilihan drive mode mulai dari Eco+, Eco, Normal dan Sport.
Langsung sengaja kami setting dari mode normal dahulu, saat cruising di 60 km/jam lalu injak pedal secara dalam, mobil langsung bereaksi secara cepat.
Lanjut ke mode sport masih dengan metode yang sama laju mobil terasa berbeda, saat mejalu ke depan makin responsif.
Tapi pada mode ini yang kami rasakan tidak ada entakan yang membuat penumpang tidak kaget, selain itu walau tenaganya instan namun lembut.
Nah ini yang ditunggu saat kami melewati jalur tol layang MBZ yang terkenal jadak-jeduk akibat sambungan jalannya.
Hasilnya dengan jok yang empuk dan tebal dari semua baris penumpang. Kami mengacungi jempol adalah bantingan suspensinya benar-benar terasa moderat dan cukup stabil saat kami duduk di belakang sekalipun.
Bagasi Wuling Cloud EV Lite muat 2 koper besar dan tas
Hal lain yang kami suka lagi adalah tingkat kekedapan kabin sangat senyap, suara dari luar mobil sanggup diredam dengan baik.
Menariknya lagi sekarang di Cloud EV sudah dilengkapi car intertainment dengan smartphone interconnection function.
Dimana memungkinkan penggunanya untuk tetap terhubung dengan smartphonenya. Keren!
Untuk fitur keselamatan selain ADAS pada Wuling Cloud EV Lite ini juga telah dilengkapi 2 Airbags.
Mantapnya lagi guna menambah kepraktisan dalam mengemudi, Cloud EV tetap dilengkapi dengan WIND (Wuling Indonesian Command) yang memudahkan pengguna mengendalikan fitur seperti AC, sistem hiburan, dan navigasi melalui perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Oiya, di sektor kabin terdapat sofa mode, leather wrapped, tilt telescopic steering wheel, flat folling rear seat, MID TFT digital 8.8 inci.
Medium Hatchback EV ini juga didukung dengan garansi seumur hidup untuk tiga komponen utama kendaraan listrik, seperti baterai, motor penggerak, dan motor control unit. Mantap!
Wuling Cloud EV Lite pakai port CCS2 bisa fast charging
Nah bicara soal baterai, akhirnya kami beristirahat di Km Rest Area Km 166 A Tol Cikampek-Palimanan.
Saat baterainya sudah menipis sambil istirahat waktunya Cloud EV juga dicas, sekarang sudah dilengkapi charging port CCS2 untuk pengisian daya cepat.
Baterainya punya kapasitas 50,6 kWh, diatas kertas punya jarak tempuh mencapai 460 Km. Yang dipadu dengan Motor listrik, 1x Permanent-Magnet Synchronous Motor, yang menghasilkan tenaga 100 kW/134 dk dan torsi 200 Nm.
Jadi sambil kami membeli sedikit cemilan, ke toilet dan menyelesaikan perkerjaan kantor, sengaja kami mengisi baterai Cloud EV yang tinggal 23% dengan sisa jarak tempuh 105 Km.
Di dalam kabin Wuling Cloud EV Lite masih bisa produktif sambil menunggu baterai penuh
Biaya ngecas Wuling Cloud EV Lite
Dan setelah menunggu 39 menit 32 detik, dengan total daya yang dibeli 40 kWh, kami mengeluarkan biaya hanya Rp 98.672 saja, murah ya.
Hasilnya yang sebelumnya sisa betarai hanya 23% sudah menjadi 87%, pada MID tertera bisa menempuh jarak 409 Km. Jarak tersebut membuat kami kembali meluncur ke kota Cirebon.
Bahkan untuk perjalanan menyusuri pulau Jawa pun bisa loh. Karena SPKLU sudah tersedia banyak di jalur Trans Jawa dan kota-kota besar disepanjang jalan tol.
Finish di H. APUD Cirebon dengan Wuling Cloud EV Lite
Puas makan sate dan empal di kota Cirebon
Akhirnya kami sampai ditujuan akhir makan siang di restoran Empal Gentong Haji APUD Citarasa khas Cirebon sejak 1995.
Tentu tetap segar sambil merasakan asyiknya berkendara dengan Wuling Cloud EV.
