OtoHub.co - Kejuaraan balap trek lurus atau dragrace gawean Pertamina dengan tajuk Pertamax Turbo Drag Fest 2025 berlangsung seru.
Seri pembuka tahun 2025 ini berlangsung di Lanud Gading Gunung Kidul, Wonosari DIY. Acara dimulai pada tanggal 19 - 20 Juli 2025.
Kompetisi ini diikuti oleh 385 starter, yang memperebutkan podium utama dalam ajang yang kini resmi menjadi bagian dari Kejuaraan Nasional Olahraga Bermotor Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.
Baca Juga:
Galeri Foto: Pertamax Turbo Drag Bike 2025 di Sirkuit Lanud Gading Wonosari
Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Eko Ricky Susanto, Direktur Pemasaran Regional PT. Pertamina Patra Niaga.
"Evaluasi di tahun pertama penyelenggaraan Pertamax Turbo Drag Fest yaitu di tahun 2024 sangat luar biasa. Angkanya capai 1.500 peserta. Ini menunjukkan bahwa Pertamax Turbo Drag Fest bukan hanya ajang balap, tapi juga ruang positif bagi komunitas motorsport tanah air," ujarnya.
Eko Ricky Susanto, Direktur Pemasaran Regional PT. Pertamina Patra Niaga
Ada alasan lain mengapa Pertamina menjadikan Yogyakarta sebagai pembuka ajang Pertamax Turbo Drag Fest 2025.
"Kami ingin penikmat balap di bagian tengah dan timur Jawa bisa punya banyak pilihan dan variasi event balap, tidak hanya di Jawa Barat. Ternyata antusiasnya sangat baik. Putaran pertama ini 300 peserta," tutupnya.
Atmosfer persaingan yang ketat sekaligus meriah tercipta sepanjang event, dengan partisipasi para pembalap hingga komunitas lokal yang ikut meramaikan.
"Kejuaraan seri pertama ini sangat seru, meriah tertata dan hasil timenya rapet rapet, ini yang menambah adrenalin," beber, Deven, pembalap asal Gresik yang meraih waktu 7,4 detik di kelas FFA 201 meter, yang menunggangi Toyota Fortuner 4x4.
Dokter Ester Rita, menggunakan Honda Jazz GK5
Deven meraih waktu 7,4 detik di kelas FFA
Ajang balap drag race ini menjadi wadah positif bagi pembalap dari berbagai kategori, baik roda dua (drag bike) maupun roda empat (drag race), untuk berkompetisi secara sportif.
Pembalap asal Karawang dengan Honda Jaaz ini punya pendapat lain soal trek Lanud Gading.
"Kesulitannya untuk event kali ini adaptasi pada kondisi trek. Memang lurus treknya namun kita juga harus mempelajari pada ujung sirkut itu sedikit menurun, jadi contoh pada braket 18 detik terkadang nyebur alias brakeout," beber Ester Rita yang juga perprofesi sebagai dokter.
Pertamina Patra Niaga juga berharap gelaran ini dapat terus menjadi event yang membawa dampak positif bagi komunitas otomotif dan perekonomian lokal.
Makanan kuliner komplet di Pertamax Turbo Drag Fest 2025 di Wonosari
Souvenir dan Oli Pertamina tersedia lengkap
Setiap penyelenggaraan drag fest turut menggerakkan sektor pendukung, seperti UMKM, penggiat otomotif, hingga pelaku industri kreatif.
Setelah sukses di Yogyakarta, Pertamax Turbo Drag Fest 2025 akan berlanjut ke Putaran II yang akan digelar di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya pada 30-31 Agustus 2025.
Tasikmalaya siap menjadi tuan rumah berikutnya, dan para drag lovers diharapkan bersiap meramaikan ajang ini.
Pertamax Turbo Drag Fest 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar Oktober mendatang.
