OtoHub.co Pameran dagang industri otomotif terbesar di dunia, Automechanika Shanghai 2025 siap digelar akhir bulan depan.
Tepatnya pada 26 sampai dengan 29 November 2025 di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, China.
Automechanika Shanghai 2025 akan diikuti lebih dari 7.000 peserta pameran yang diperkirakan akan hadir di area seluas 383.000 meter persegi.
Acara ini menjadi platform internasional terkemuka yang mencakup seluruh rantai nilai otomotif.
Lonjakan partisipasi peserta tahun ini, baik dari produsen mobil maupun pemain baru, menggarisbawahi peran penting ajang Automechanika sebagai pasar untuk menjalin kemitraan strategis dan memperluas kehadiran pasar.
Ms Fiona Chiew, General Manager of Messe Frankfurt (HK) Ltd, mengatakan, "Automechanika Shanghai memamerkan teknologi dan inovasi terkini, menjadikannya pusat perhatian bagi industri global."
"Acara ini semakin menjadi platform internasional penting yang mengkonsolidasikan sumber daya industri dan, pada gilirannya, mendorong kolaborasi strategis dari manufaktur kendaraan hingga purnajual. Bersamaan dengan itu, inovasi mendorong kemajuan dalam produksi, yang menciptakan peluang di seluruh ekosistem otomotif, yang secara unik disatukan oleh acara ini," lanjut Fiona.
Automechanika Shanghai 2025 akan dilaksanakan bulan depan
Baca Juga:
Automechanika Shanghai 2025 Siap Pecahkan Rekor, Pakai Total Area 383.000 Meter Persegi
Peningkatan keterlibatan produsen mobil mencerminkan keinginan untuk membangun kesadaran, memperluas pasar global, dan menjalin kemitraan dengan tujuan untuk menjadi bukti pengembangan masa depan dengan transformasi di seluruh OE, supply chain hingga aftersales service.
Di antara banyak produsen mobil konglomerat yang ingin memanfaatkan sumber daya internasional ini adalah Changan, SAIC, dan Stellantis.
Selain itu, brand yang sedang berkembang seperti Chery Holding, GAC Aion, dan Li Auto.
Perusahaan-perusahaan ini akan memamerkan teknologi kemudi terbantu, layanan taksi daring, smart driving solution, infrastruktur charging, mesin energi terbarukan, mesin metanol dan hidrogen inovatif, serta aftermarket supply chain services.
Pendatang baru lainnya termasuk DDAC, Dongfeng Wheel, FAW Foundry & Forging, TSINTEL Automotive Technology (Weichai), dan Yuchai Parts.
Li Zhang, Ketua China National Machinery Industry International Co Ltd, menambahkan, "Industri otomotif berkembang pesat, sehingga kolaborasi rantai pasokan menjadi penting."
"Automechanika Shanghai berfokus pada solusi NEV (New Energy Vehicle) dan peningkatan rantai pasokan, menghubungkan distributor dan pemasok dengan inovasi, yang menciptakan peluang luar biasa untuk penerapan dan promosi teknologi baru ini," Imbuhnya.
"Hal ini membantu perusahaan-perusahaan Tiongkok terlibat dengan pasar global dan mendorong inisiatif ramah lingkungan serta transformasi cerdas di sektor ini," ujar Li Zhang.
Secara keseluruhan, para peserta pameran ini unggul di berbagai sektor, menyeimbangkan solusi untuk kendaraan berbahan bakar dan energi baru, sebuah interaksi yang telah dibina secara profesional oleh Automechanika Shanghai selama bertahun-tahun.
Selain itu, seiring berkembangnya layanan purnajual di Tiongkok, para pelaku pasar juga mendiversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan kendaraan saat ini.
Kota-kota kecil yang semakin berkembang di Tiongkok dan pesatnya pertumbuhan pasar purnajual independen juga menjadi pendorong utama bagi para peserta pameran untuk berpartisipasi dalam pameran ini.
Pameran ini menyediakan akses penting ke pasar-pasar yang sedang berkembang, yang memungkinkan para peserta pameran untuk membangun reputasi, meningkatkan kesadaran merek, dan terhubung langsung dengan pelanggan akhir mereka.
