OtoHub.co- Berencana membeli mobil baru yang nggak terlalu besar dengan harga di bawah Rp 300 juta? Tenang, pilihannya cukup beragam kok!
Namun yang benar-benar paling gres dan budgetnya masuk ada opsi paling pas, yakni Suzuki Fronx.
SUV kompak ala coupe ini baru diluncurkan pada akhir bulan lalu, tepatnya 28 Mei 2025.
Suzuki Fronx hadir dalam 3 tipe atau varian, yakni dari paling rendah ada GL, lalu GX dan SGX yang merupakan varian tinggi.
Bicara komplet (fitur dan kelengkapan) sebenarnya tipe di bawah SGX sudah cukup mumpuni atau worth it sebagai kendaraan untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti apa kelebihan dan kelengkapan yang ada di dalam Fronx tipe GL dan GX, mari kita bahas lebih dalam lagi.
Baca Juga:
Suzuki Fronx Tampil Menawan di Interior, Banyak Tombol Fiturnya!
HARGA PROMO
Tiga tipe Suzuki Fronx (GL, GX dan SGX) mempunyai rentang harga di Rp 259 - 293,9 juta (On the road Jabodetabek).
Dimana paling rendah, Fronx GL MT yang dilabeli Rp 259 juta, lalu GL AT dibanderol Rp 271 juta.
Tipe tengahnya ada GX MT yang dihargai Rp 276,8 juta dan GX AT dengan price list Rp 293,8 juta.
Sementara itu, kalau mau naik ke tipe paling atasnya (GX AT) sudah di kepala tiga (Rp 319,9 juta).
Nah, menariknya, khusus pembelian sejak tanggal launching sampai bulan September 2025 akan diberikan penawaran spesial dari Suzuki Indonesia.
"Bagi calon konsumen yang melakukan pembelian Suzuki Fronx mulai 28 Mei hingga September 2025, Suzuki memberikan program khusus senilai Rp 10.000.000 untuk seluruh varian di seluruh wilayah Indonesia," ujar Dony Saputra, Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Jadi, semua harga di atas bakal dipotong Rp 10 juta loh, lumayan kan? Cek harga setelah diskon di bawah ini:
| Tipe | Harga Normal | Harga Promo |
| GL MT | Rp 259 juta | Rp 249 juta |
| GL AT | Rp 271 juta | Rp 261 juta |
| GX MT | Rp 276,8 juta | Rp 266,8 juta |
| GX AT | Rp 293,9 juta | Rp 283,9 juta |
EKSTERIOR
Kita mulai dari tampak luar (eksterior), soal dimensi semua tipe sami mawon alias sama.
Yakni mempunyai ukuran bodi 3.995 x 1.765 x 1.550 mm dengan jarak sumbu roda (wheelbase) sebesar 2.520 mm.
Sedangkan minimum radius putar cukup paling kecil di kelasnya, yakni 4,8 meter. Dan memiliki ground clearance minimum 170 mm (17 cm).
Pada sektor eksterior ketiga tipe punya gaya yang sama yaitu penyematan headlamp yang sudah LED.
Di atasnya terdapat LED Turning Lamp dan LED Daytime Running Light (DRL) 3-titik yang khas, serta LED Head Lamp lengkap dengan Follow Me Home system.
Nah berbeda dengan lampu utama di bagian belakang. Ketiga varian baik GL, GX dan SGX pakai rear combination LED lights.
Hanya saja pada GL dan GX tidak ada tambahan tail lamp LED yang menyambung dari kiri ke kanan, jadi punya kesan lampu yang panjang.
Bedanya lagi pada tampilan luar Fronx yang hanya ada pada GL dan GX.
Lampu belakang Suzuki Fronx GL dan GX tidak menyatu seperi di varian SGX
Yaitu, kedua tipe tersebut tidak dilengkapi front underbody spoiler, rear underbody spoiler, door visor dan two tone body color.
Sedangkan dari sisi roda, Suzuki kasih karakter berbeda berupa alloy wheel warna full hitam berukuran 16 inci ke varian SGX.
Sedangkan pelek alloy dual-tone berukuran 16 inci disematkan pada Fronx GX dan GL.
Namun untuk ban sama-sama memakai profil 195/60 R16 labelan Good Year.
INTERIOR
Sekarang mari masuk ke kabin, apakah Fronx tipe GL ataupun GX menarik hati?
Ketiga tipe baik GL, GX dan SGX punya tampilan dasbor, desain jok, serta kelengkapan fitur pada ruang kabin yang sama.
Namun kalau dilihat secara detail ada yang berbeda loh. Fronx varian GX dan SGX telah pakai tombol Engine Start/Stop, sedangkan pada GL masih model kunci namun sudah keyless entry.
Lalu pada bagian jok berbahan fabric yang ditemui pada varian GL dan GX. Sedangkan pada varian SGX sudah dibalut bahan kulit sintetis.
Interior Suzuki Fronx Tampil mewah
Meski bahannya berbeda namun ketiganya punya warna sama, yaitu hitam dan burgundy.
Sementara itu, sektor in car entertainment tampak head unit juga ada perbedaan. Head unit varian GL berukuran 7 inci sedangkan GX dan SGX lebih besar, yakni 9 inci.
Lantas jumlah speaker sama-sama 4, hanya pada GL tidak ada tweeter sedangkan GX dan SGX terdapat 2 tweeter.
Selain itu, fitur AC (Air Conditioner) masih manual untuk GL. Sedangkan kalau GX dan SGX sudah otomatis.
Untuk steering wheel, pada GL masih berbahan urethan. Sedangkan di GX sudah dilapisi kulit.
Penunjang kenyamanan berkendara, lingkar kemudi di tipe GL dan GX sudah tilt adjustment, tapi belum telescopic seperti SGX.
Lantas, sudah ada tombol audio control dan hand free phone control seperti di SGX.
Lingkar kemudi Suzuki Fronx varian SGX banyak tombol pengaturan
Oh iya, semua tipe sudah menggunakan EPS (Electric Power Steering) yang sangat membantu pengemudi saat bermanuver.
Kelengkapan di interior lainnya yang tidak ada pada Fronx tipe GL adalah lampu di glove box dan cermin pada sun visor penumpang depan.
FITUR SAFETY
Bicara fitur safety pada Suzuki Fronx baik tipe terendah sampai tertinggi, tidak kenal kompromi. Karena semua tipe dibekali fitur safety lengkap, tanpa ada pengurangan di tipe GX maupun GL.
Contoh ada 6 Airbag, Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Brake System (ABS) dengan fungsi Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Immobilizer, ISOFIX di jok belakang, serta terdapat penambahan Hill Hold Control.
Namun demikian, 12 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang baru pertama diaplikasi ke model Suzuki di Indonesia dengan nama Suzuki Safety Support ini belum ada pada Fronx tipe GL maupun GX. Hanya terdapat di SGX.
DUA PILIHAN MESIN
Soal dapur pacu, Suzuki Fronx varian GX sampai SGX sudah disematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Tak demkian varian GL yang belum disisipkan teknologi SHVS.
Khusus Fronx varian GL menggunakan mesin tipe K15B, sama seperti diungsung pada Suzuki All New Ertiga dan XL7 non-hybrid.
Spek mesinnya DOHC 4 silinder 16 valve berkapasitas murni 1.462 cc. Di atas kertas, punya tenaga maksimum sebesar 77 kW atau 104,7 dk di 6.000 rpm dan torsi 138 di 4.400 rpm. Rasio kompresi 10,5 : 1.
Berbeda dengan Fronx GX, dia memakai mesin tipe K15C yang sama digunakan pada Suzuki Grand Vitara Hybrid.
Spek mesin DOHC 4 silinder 16 valve berkapasitas murni 1.462 cc. memilki tenaga maksimum 74 atau 100,6 dk di 6.000 rpm.
Sedangkan torsi puncak ada di 135 Nm pada 4.400 rpm, dengan rasio kompresi sebesar 12:1 : 1.
Mesin Suzuki Fronx K15B lebih bertenaga dibanding K15C
Kalau membaca spek di atas, performa mesin K15B tampak sekali lebih tangguh dibanding K15C. Terutama tenaga dan torsi yang dicapai lebih besar.
Nah, tenaga mesin kedua tipe tersebut disalurkan seluruhnya ke roda depan melalui transmisi manual (MT) dan otomatis (AT).
Untuk varian GX dan GL, Suzuki memasangkan pilihan MT 5-percepatan.
Oiya Suzuki menghadirkan 2 jenis AT, menyesuaikan tipe dapur pacu yang digunakan.
Pertama, AT 6-percepatan yang dipasangkan kepada mesin K15C pada varian SGX dan GX yang dipadu teknologi SHVS.
Kemudian, penggunaan AT 4-percepatan untuk berpadu dengan mesin K15B di varian GL.
PILIHAN WARNA
Keseriusan Suzuki dalam menampilkan kualitasnya juga terlihat dari pilihan warna yang ditawarkan.
Untuk varian GL, tersedia warna Cool Black, Pearl Snow White, dan Metallic Magma Grey.
Pada Varian GX, selain 3 warna serupa juga ditambahkan pilihan warna Savana Ivory.
"Setiap lekuk dan detail mencerminkan filosofi Suzuki: Perpaduan harmonis antara bentuk dan fungsi. Ini bukan hanya kendaraan, melainkan bukti dedikasi Suzuki dalam mengejar kesempurnaan desain, diciptakan untuk mereka yang mengutamakan gaya sekaligus kualitas," tutup Dony.
Suzuki Fronx warna cool black (hitam) tampak lebih sangar dan macho
