OtoHub - Siapa sangka, Suzuki Fronx yang tampil dengan desain coupe SUV justru menarik minat kuat dari kalangan wanita. Apa sebabnya?
Menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tren ini mencerminkan perubahan besar dalam demografi pembeli mobil, sekaligus membuktikan bahwa desain kompak dan stylish bisa menjadi magnet lintas gender.
"Profil pembeli yang sudah membeli Fronx sampai dengan saat ini, ini mainnya ada di range umur 3040 tahun," ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, disela gelaran test drive Suzuki Fronx di Bandung, Jabar.
Segmentasi ini dinilai Suzuki sesuai dengan ekspektasi mereka saat merancang konsep produk.
Fronx hadir sebagai SUV kompak bergaya coupe, namun Suzuki secara khusus menyebut bahwa mobil ini memang dirancang untuk bisa mengakomodasi kebutuhan baik pria maupun wanita.
Baca Juga:
Pakai Mesin Hybrid SHVS, Suzuki Fronx Enteng Digeber di Ciwidey Bandung
Harold menjelaskan, pihaknya menawarkan sebuah SUV yang kompak, yang bisa meng-entertain dari sudut pandang pria dan sudut pandang wanita.
Pergeseran peran pengemudi dalam rumah tangga pun turut jadi pertimbangan.
"Kalau misalnya kita ngomongin 20 tahun yang lalu, yang namanya bawa mobil biasanya adalah pria. Tapi kalau seandainya kita lihat dengan bonus demografi terkini sekarang, para pengendara wanita pun sudah banyak," ungkapnya.
Interior Suzuki Fronx Tampil mewah
Dalam banyak kasus, lanjut Harold, pembelian mobil dilakukan bersama-sama oleh suami-istri.
Dan Fronx disebut mampu menjawab kebutuhan dua sisi itu sekaligus.
Suami mendapatkan SUV dengan tampilan tangguh, sementara istri merasa nyaman karena mobil ini kompak dan mudah dikendarai.
"Ini yang menurut kami menjadi salah satu kunci dan menjadi salah satu core DNA keunggulan daripada Suzuki Fronx di mata konsumen," katanya.
Bagi Suzuki, penerimaan positif dari konsumen wanita ini adalah validasi strategi desain produk mereka, yang ingin menawarkan SUV dengan karakteristik urban, dinamis, namun tetap user-friendly.
"Dan ini kami sangat senang sekali mendapatkan hasil seperti yang kami ekspektasikan," tutur Harold.
Ia berharap respons positif ini bisa terus menular di pasar yang lebih luas, menjelang jadwal pengiriman unit pertama kepada konsumen pada awal Juli nanti.
