OtoHub.co - Setelah cukup mencuri perhatian sejak awal tahun, Xpeng Indonesia akhirnya resmi meluncurkan dua jagoan mobil listrik terbarunya.
Yakni Xpeng G6 dan Xpeng X9 untuk pasar otomotif nasional.
Peluncuran perdana digelar Kamis (19/6/2025) di Mall Casablanca Jakarta, dan menjadi momen penting bagi langkah ekspansi Erajaya Group ke industri kendaraan listrik roda empat melalui anak usahanya, Erajaya Active Lifestyle (ERAL).
"Hari ini sangat spesial karena kami meluncurkan dua model sekaligus, yaitu G6 dan X9, dua ikon baru kendaraan listrik pintar," ungkap Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group, dengan nada optimistis.
Bukan sekadar perkenalan, kedua model tersebut langsung dijadwalkan tersedia untuk pasar Indonesia, seluruhnya dalam bentuk CBU dari China.
Xpeng dan ERAL juga sudah menyiapkan rencana produksi lokal melalui skema CKD mulai Agustus 2025.
Strategi ini menjadi langkah penting untuk menjawab tantangan harga dan rantai pasok dalam jangka panjang.
Xpeng G6
Perkara harga, Xpeng G6 yang masuk di kelas mid-size SUV ditawarkan dengan harga Rp 599 juta.
Sementara untuk flagship MPV, Xpeng X9 hadir dalam tiga varian.
X9 Standard Range yang dibanderol Rp 990 juta, Long Range Pro Rp 1,059 miliar, dan Long Range Pro+ Rp 1,099 miliar.
Dari sisi positioning harga, X9 jelas langsung mengarah ke segmen premium, bahkan berani menantang rival sekelas BYD Denza D9 yang saat ini dibanderol mulai Rp 950 juta.
Baca Juga:
Bikin Melongo, Ini Spesifikasi Gila MPV Listrik Xpeng X9, Bahkan Produksi Mobil Terbang dan Robot
Dari sisi fitur, Xpeng X9 membawa nilai jual utama pada teknologi dan desain futuristis, dengan sistem infotainment berbasis AI, sistem ADAS canggih, serta kabin luas dengan konfigurasi 67 penumpang.
Sementara G6, sebagai SUV elektrik, menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik berperforma tinggi tanpa harus membayar lebih dari Rp 1 miliar.
Xpeng dan ERAL juga sudah menyiapkan rencana produksi lokal melalui skema CKD mulai Agustus 2025
Bangun Ekosistem
James Wu, Vice President Xpeng, menegaskan bahwa peluncuran ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi bentuk keseriusan mereka membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia menjadi salah satu yang tercepat di Asia. Dengan populasi mencapai 280 juta jiwa, potensi pertumbuhannya masih sangat besar," terang James.
Ia juga menyebut Xpeng G6 dan X9 sebagai produk yang akan mempercepat adopsi EV nasional.
Terutama karena bisa menjangkau dua segmen berbeda sekaligus, yakni SUV menengah dan MPV premium.
Xpeng X9 tampaknya bermain di jalur smart luxury memadukan teknologi mutakhir dan harga yang sedikit lebih rasional, menjadikannya menarik untuk konsumen urban yang tech-savvy.
Di kelas SUV, Xpeng G6 bisa menjadi alternatif kuat bagi mereka yang ingin sesuatu yang lebih fresh dan futuristis.
Tantangan terbesar Xpeng ke depan adalah memastikan layanan purna jual dan jaringan servis cukup luas dan terpercaya, sesuatu yang bisa menentukan kepercayaan konsumen di fase awal ini.
