OtoHub.co - Motor zaman now, terutama skutik dan sport modern, isi bensin terasa makin praktis. Pasalnya banyak motor kini dirancang dengan lubang tangki bahan bakar di bagian depan, bukan lagi di bawah jok.
Alhasil tanpa perlu lagi buka jok, apalagi turun dari motor. Tinggal buka tutup tangki, isi BBM, dan beres.
Tapi kepraktisan ini justru menimbulkan kebiasaan baru yang berisiko tinggi. Pengendara jadi makin malas turun dari motor saat isi bensin.
Dalihnya sederhana, "kan nggak perlu buka jok." Tapi justru posisi lubang tangki di depan itulah yang berbahaya.
Sebab jaraknya sangat dekat dengan tubuh dan wajah pengendara.
Bila terjadi percikan api, semburan uap, atau tumpahan bensin, reaksi pengendara yang masih duduk bisa terlambat. Sedetik saja bisa berujung fatal.
Hal ini dijelaskan oleh Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Menurutnya, "Kebiasaan tersebut bisa sangat berbahaya!"
"Alasan utama adalah menghindari risiko bahaya jika terjadinya percikan api dari tangki bensin, sehingga turun untuk menjauh lebih aman," terang Sony, lewat pesan singkat kepada OtoHub (17/6/2025).
Baca Juga:
Dari Sumur Tua hingga Kilang, Begini Cara Pertamina Jaga Kinerja di Tengah Gejolak Global
Ia menambahkan, uap bahan bakar yang keluar saat tutup tangki bensin dibuka bukan hanya mudah terbakar, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika terhirup terus-menerus.
"Secara etika, juga menghormati petugas pom bensin," lanjutnya.
Dengan turun dari motor, pengendara tidak hanya menjaga keselamatan diri, tapi juga menghargai pekerjaan petugas yang setiap hari berhadapan langsung dengan potensi bahaya.
Sony juga menegaskan bahwa kejadian api muncul dari tangki bahan bakar bukan cerita fiksi. Dan reaksi panik dari pengendara yang tetap duduk justru memperkeruh keadaan.
"Pastinya kita tahu sering kejadian api muncul dari tangki bahan bakar dan reaksi dari pengendara menjatuhkan motornya yang justru membuat kondisi api semakin tidak terkontrol," imbuh Sony.
Lalu, apa langkah yang sebaiknya dilakukan?
Sony menyarankan prosedur sederhana tapi krusial. Sebelum isi bensin, matikan mesin dan dorong motor ke posisi pengisian.
Jangan dalam kondisi mesin hidup atau dikendarai langsung ke dispenser SPBU. Kalau bisa, buka dan tutup tangki sendiri agar tidak menyemprot. Dan yang terpenting, berdirilah setidaknya satu meter dari motor saat pengisian berlangsung.
"Mesin mati dan pengendara mendorong motor sebelum bahan bakar diisi, buka dan tutup tangki bahan bakar sendiri, setelah itu berdiri kurang lebih 1 meter dari motornya," urai Sony.
Langkah-langkah ini bukan soal ribet atau tidak, tapi soal keselamatan bersama. Baik itu pengendara, petugas, dan lingkungan sekitar.