OtoHub.co - Mulai Minggu 1 Juni 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi kembali mengalami penurunan di seluruh SPBU Indonesia.
BBM Pertamina, Shell, BP-AKR, hingga Vivo kompak memangkas harga jual eceran untuk semua varian bensin dan solar non subsidi.
Ini adalah penurunan kedua secara beruntun dalam dua bulan terakhir, dan tentu saja jadi kabar yang cukup melegakan bagi masyarakat.
Penyesuaian harga BBM merupakan bagian dari implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengatur ulang formula harga dasar BBM non subsidi.
Formula ini memperhitungkan berbagai faktor seperti harga minyak dunia, kurs rupiah, biaya distribusi, hingga margin badan usaha.
Baca Juga:
BBM Pertamax Turun Lagi, Ini Daftar Harga Lengkap Per 1 Juni 2025
PERTAMINA
Bagi konsumen di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, efek dari penyesuaian ini cukup terasa. Pertamax kini dijual Rp 12.100 per liter, turun Rp 300 dari harga bulan Mei.
Pertamax Green (RON 95) ikut terkoreksi menjadi Rp 12.800 per liter, dan Pertamax Turbo (RON 98) juga turun ke Rp 13.050 per liter.
Solar non subsidi pun mengalami penurunan: Dexlite kini Rp 12.740 dan Pertamina Dex menjadi Rp 13.200 per liter.
Bahkan di Pertashop, Pertamax dibanderol sedikit lebih murah, yaitu Rp 12.000 per liter.
Baca Juga:
Shell Alihkan Semua SPBU ke Perusahaan Patungan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
SHELL
BBM Shell turut menurunkan harga jual seluruh lini produknya. Shell Super kini Rp 12.370 per liter, dan Shell V-Power jadi Rp 12.840.
Kemudian Shell V-Power Diesel yang sebelumnya di atas Rp 13 ribu kini hanya Rp 13.250 per liter. lalu Shell V-Power Nitro+ juga turun ke level Rp 13.070 per liter.
BP-AKR
Hal serupa terjadi di SPBU BP-AKR. Harga BBM BP 92 diturunkan menjadi Rp 12.370, dan BP Ultimate kini dijual Rp 12.840 per liter.
Bahkan Ultimate Diesel juga ikut dikoreksi menjadi Rp 13.250 per liter.
Baca Juga:
Life Hack Isi Bensin, Bayar Lebih Murah Pakai Promo BBM di MyPertamina, Caranya Gampang!
VIVO
Tak mau ketinggalan, BBM VIVO pun memangkas harga seluruh varian BBM jenis bensin dan diesel-nya.
Revvo 90 kini Rp 12.260 per liter, Revvo 92 jadi Rp 12.340, dan Revvo 95 menyentuh angka Rp 12.810.
Lanjut, Primus Diesel dari VIVO juga mengalami penurunan cukup signifikan menjadi Rp 13.210 per liter.
Dengan koreksi harga yang nyaris serentak ini, masyarakat punya lebih banyak ruang untuk memilih BBM sesuai kebutuhan. Baik dari segi harga, performa, maupun ketersediaan di lapangan.
Penurunan harga BBM per Juni 2025 patut disambut positif, sekaligus jadi penanda bahwa dinamika pasar energi sedang bergerak cukup dinamis.
Apakah ini akan jadi tren berkelanjutan atau hanya jeda singkat sebelum harga kembali melonjak?
Semuanya tergantung pada kombinasi harga minyak global, stabilitas rupiah, dan strategi kebijakan energi nasional di paruh kedua 2025.