OtoHub.co - Kasus pengemudi atau penumpang mobil yang ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraan saat mesin menyala dan AC tetap hidup kembali jadi perhatian publik.
Persisnya, kejadian itu menimpa dua sejoli yang tewas di dalam mobil Toyota Kijang Innova yang terparkir di jalan Ngagel, Surabaya, Jawa Timur 1/4/2025)
Menurut pihak Poltabes Surabaya, analisa sementara penyebab kematian karena keracunan AC (Air Conditioner).
Nah, menurut Auto2000, istilah tersebut kurang tepat.
Namun lebih tepatnya adalah keracunan akibat gas CO (Carbon Monoksida) sebagai sisa pembakaran mesin yang dikeluarkan dari knalpot.
Seperti dijelaskan oleh Chief Marketing Auto2000, Yagimin, bahwa pemilik kendaraan harus paham bahwa risiko keselamatan tidak hanya muncul saat mobil bergerak di jalan, tetapi juga saat parkir dan mesin tetap menyala.
Terutama jika kondisi kabin tertutup rapat dan penumpang tertidur dengan AC menyala.
"AutoFamily harus waspada dan paham keselamatan berkendara, tak hanya saat mobil bergerak di jalan, tetapi juga saat mobil diam di lokasi parkir, khususnya ketika mesin menyala," ujar Yagimin, Rabu (30/4/2025).
Gas CO bisa menyusup masuk ke kabin dari banyak celah.
Misalnya lewat ventilasi udara yang bocor, karet pintu yang sudah tidak rapat, celah wiring harness, hingga karet saluran pembuangan air.
Bahayanya, gejala keracunan CO sering tersamarkan. Biasanya mirip seperti kelelahan biasa: badan lemas, mengantuk, pusing, mual, bahkan muntah.
Nah jika sudah masuk ke tahap serius, bisa berujung pada kehilangan kesadaran dan kematian.
Kondisi makin gawat kalau seseorang tertidur.
Apalagi kabin tertutup dan gas CO masuk diam-diam, tubuh jadi terlalu lemas untuk menyadari bahaya atau bahkan sekadar membuka pintu. Di sinilah tragedi kerap terjadi.
Baca Juga:
Cari Mobil Bekas, Toyota Trust Kasih Garansi Resmi dan Kredit Fleksibel
Auto2000 mengingatkan agar pemilik kendaraan tidak sembarangan tidur dalam mobil yang menyala mesinnya.
Jika memang harus beristirahat di rest area, ada beberapa langkah pencegahan sederhana yang bisa dilakukan.
Misalnya, tidur bergantian dengan penumpang lain agar tetap ada yang waspada.
Lalu, buka sedikit kaca jendela sekitar 23 cm untuk sirkulasi udara, tentu tetap harus awas terhadap risiko hujan atau pencurian.
Alarm di ponsel juga bisa jadi penyelamat. Setel alarm untuk berbunyi 20-30 menit kemudian agar tidak tertidur terlalu lama.
Bila mulai merasa pusing, lemas, atau mengantuk padahal sebelumnya merasa sehat, segera keluar dari kendaraan.
Lalu jika kondisi tubuh terlalu lemah untuk membuka pintu, Auto2000 menyarankan untuk menekan klakson sekuat mungkin agar menarik perhatian orang di luar mobil.
"Yang terpenting adalah tindakan pencegahan dengan memastikan setiap saluran ventilasi memiliki karet-karet dan katup yang berfungsi dengan baik,"
"Serta melakukan perawatan pada kendaraan agar dapat menjaga emisi gas buang tetap di bawah ambang batas yang telah ditentukan," terang Yagimin.
Ia menambahkan servis berkala menjadi langkah terpenting. Di bengkel resmi seperti Auto2000, mobil akan dicek secara menyeluruh termasuk potensi kebocoran gas buang.
Komponen mesin yang mempengaruhi emisi juga akan diperiksa dan disesuaikan agar kadar CO tetap aman. Uji emisi juga menjadi bagian dari pemeriksaan, memastikan kadar CO tidak melewati ambang batas.