OtoHub.co - Di balik kilau bodi Yamaha XMAX yang menggiurkan di pasar motor bekas, terungkap satu fakta yang kerap luput diketahui pembeli. Yakni odometer skutik MAXI Yamaha itu bisa diakali.
Hal ini terungkap dari kasus odometer Yamaha XMAX 2018 milik Rama, yang dibelinya pada April 2025 dari Rafsanjani, pemilik sebelumnya.
Odometernya menunjukkan angka 13.000 kilometer, dan Rafsanjani memakainya hanya sekitar 200 km sejak membeli dari showroom motor XMAX ini ternyata bukan mustahil dilakukan. Bahkan dengan biaya yang tergolong murah.
Kasus ini mencuat setelah konsumen (Rama, red) menceritakan ketidaksesuaian antara kondisi motor dengan jarak tempuh yang tertera pada odometernya.
Baca Juga:
Terungkap, Kasus Yamaha XMAX Bekas dengan Odometer Membingungkan, Ini Kronologinya
Untuk menggali lebih dalam lagi, OtoHub menghubungi Dicky Dwi Putra, praktisi inspeksi motor yang buka praktik lewat Instagram @inspector_motor.
Ia dinilai punya banyak pengalaman dalam urusan deteksi unit rekondisi dan manipulasi odometer, yang tampak di akun instagramnya tersebut.
"Apakah odometer XMAX bisa di-reset?" tanya kami membuka percakapan. Tanpa ragu, Dicky menjawab, "Bisa."
Menurutnya, tindakan tersebut biasanya dilakukan oleh spesialis speedometer, dan biayanya hanya sekitar Rp 200 ribuan.
Pengalaman Dicky dalam urusan deteksi unit rekondisi dan manipulasi odometer, di akun @inspector_motor
"Resetnya dimana? di spesialis speedometer, dan biayanya Rp 200 ribu," ungkap Dicky.
Masalahnya, manipulasi ini tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang. Hal ini diamini oleh Dicky, seraya membeberkan cara mengetahui odometer pernah direset.
"Kalau nggak dibongkar bawahnya, ya nggak ketahuan. Harus buka bodi motor, lihat baut speedometer-nya sudah pernah kena obeng apa belum," jelas Dicky, yang dihubungi Otohub (11/5/2025).
Artinya, pembeli awam yang hanya mengandalkan visual dashboard, bisa saja terkecoh dengan angka kilometer yang tampak rendah tapi palsu.
Kami menanyakan apakah sistem Yamaha punya catatan internal atau log digital yang bisa menjadi pegangan.
Sayangnya, untuk mengecek apakah kilometer asli tersimpan di ECU, motor harus dibawa ke bengkel resmi Yamaha dan dicek melalui histori servis.
Baca Juga:
Kasus XMAX Bekas Ini Bikin Bingung, Yamaha Tegaskan Cek Odometer ke Bengkel Resmi
Kami juga menggali kemungkinan software aftermarket dipakai untuk mengubah odometer.
Jawabannya, mungkin saja. Tapi Dicky menyebut bahwa pelaku umumnya lebih memilih metode langsung melalui fisik speedometer, karena praktis dan murah. Tidak perlu alat mahal atau keahlian tingkat tinggi.
Dalam pengalaman Dicky sebagai teknisi dan pelaku jual beli motor, praktik semacam ini tidak langka.
Salah satu cara mengecek apakah odometer pernah di reset, adalah dengan mengecek bagian bawah speedometer
Tampak dari postingan instagram @inspector_motor. Ia cukup sering, menemukan odometer yang telah direset alias dimundurkan agar tampak bukan motor cape (kilometer tinggi).
Tujuan penjual memundurkan odometer, tentu agar harga jualnya naik dan menarik peminat lebih besar.
Skutik bongsor yang populer, sangat rawan jadi korban manipulasi seperti ini.
Nah bagi para calon pembeli motor bekas, disarankan untuk selalu minta data servis resmi dan melakukan inspeksi menyeluruh. Termasuk memperhatikan apakah bagian bodi motor, terutama sekitar speedometer belum pernah dibuka.
Jika ragu, jasa inspeksi independen bisa jadi opsi bijak untuk memverifikasi keaslian kondisi motor.
Kontak : Dicky (Inspector Motor) 087774464866
