OtoHub.co - Merawat mobil tidak selalu bicara soal dapur pacu. Saat akan mengendarai mobil dari lokasi satu ke lokasi yang lainnya, tentu kenyamanan kabin untuk pengemudi maupun penumpang menjadi yang utama.
Nahh.. salah satu fitur andalan pada sebuah mobil adalah penyejuk udara alias air conditioner (AC).
Kondisi cuaca saat terik seperti sekarang ini yang cukup panas dan lembab. Ditambah kondisi lalu-lintas khususnya Jakarta atau kota-kota besar di Indonesia lainnya yang selalu macet membuat kehadiran AC menjadi sangat bermanfaat dan dibutuhkan.
Nah bagaimana perilaku sebaiknya saat awal menyalakan AC? Maksudnya supaya AC tidak cepat rusak alias awet.
Catat Nih Sob, Tips Berkendara Hemat Bahan Bakar Bensin Dari Ahlinya
Atur posisi blower dan suhu AC, agar magnetic clutch tidak bekerja keras
Kita mulai dari ketika akan berangkat beraktifitas dari rumah, karena mobil masih di dalam garasi pasti kondisi kabin mobil masih hangat.
Saat akan mengoperasikan AC posisi suhu cukup medium atau 22 derajat Celsius dengan blower atau kecepatan angin cukup 1 strip.
"Nah saat menghidupkan AC sebaiknya pada saat mesin dalam kondisi Idling, tujuannya kecepatan masih rendah agar magnetic clutch ini bekerjanya tidak terlalu keras atau berat, nempelnya pada saat kecepatan rendah," buka Wahono, Service Manager, Auto2000 Jati Asih, Bekasi.
"Kalau gesekannya keras atau besar bisa berakibat magnetic clutch atau bearing rusak terutama mobil-mobil yang sudah berumur," imbuhnya.
Sedangkan saat mobil parkir di tempat terik atau langsung di bawah sinar matahari, tentunya beda treatment saat akan mulai menyalakan AC.
Agar suhu kabin cepat dingin bisa dibantu buka kaca
Tetap hidupkan AC dimulai dari kecil kecepatan anginnya, lalu suhu pada posisi sedang ditambah kaca dibuka jika tempatnya aman, agar udara panas berganti dalam kabin.
"Tujuannya agar suhu panas dalam kabin akan normal karena dibantu udara atau angin dari luar kabin sehingga AC tidak bekerja terlalu berat," beber Wahono.
"Dan jangan lupa kalau suhu panas dalam kabin sudah mulai turun, kaca mobil kembali ditutup, untuk menghindari udara kotor masuk dalam kabin," wanti Wahono.
Nahh.. beda lagi kalau sistem pendingin atau AC mobil yang sudah auto. AC akan otomatis dengan sendirinya akan mengikuti suhu dalam kabin.
Mulai dari mengikuti suhu kabin sampai kebutuhan kecepatan angin yang dibutuhkan. "Sejauh ini mobil dengan sistem auto pada sistem AC-nya aman saat dinyalakan," tukas Wahono.
Begitu Sob!
