OtoHub.co - Salah satu cara untuk merangsang pasar utamanya penjualan mobil bekas, Buana Finance mencoba dengan inisiatif baru yang sebelumnya pernah sukses di Surabaya, Jawa Timur.
Bursa Otomotif Buana yang bertempat di PIK 2 akan menjadi lokasi baru bursa mobil bekas di utara Jakarta yang sebentar lagi akan resmi dibuka.
Adalah Ong Sugiharto, Business Operation Group Head PT Buana Finance Tbk yang bertanggung jawab mengawasi operasional dan inisiatif dalam pengembangan bisnis di sektor pembiayaan otomotif, Buana Finance.
Pengalaman lebih dari 15 tahun di industri multifinance, bikin Ong Sugiharto punya banyak ide untuk merangsang pasar mobil bekas yang tahun 2025 ini juga mengalami penurunan.
Ong Sugiharto, Business Operation Group Head PT Buana Finance Tbk
"Di tengah market yang seperti sekarang ini mungkin orang lain melihatnya Buana gila kali ya, buka tempat khusus (bursa mobil bekas)," ujar pria yang pernah bekerja di Oto Multiartha tahun 2010-2016 ini.
"Cuma Buana kan multifinance yang bergerak di mobil bekas ya, 70 % dari pembiayaan di Buana Finance tuh mobil bekas. Makanya kita concern dengan market mobil bekas," papar pria yang hobi bersepeda ini.
Bahkan tidak hanya buka bursa mobil bekas saja, Buana Finance juga punya cara lain untuk menumbuhkan pasar mobil bekas.
Pria lulusan Universitas Atmajaya jurusan Marketing ini punya cara jitu. Salah satu cara lainnya dengan Stock Financing.
"Jadi misalnya showroom butuh modal untuk membesarkan usahanya kita bisa dengan jaminan stok mereka. Jadi mereka bisa dapat dana, bisa beli lagi mobil untuk expand lagi," tambah pria yang memulai karir menjadi Sales Distributor di Yamaha.
Ong Sugiharto dengan hobi sepedanya
Lantas mengapa PIK 2 menjadi tujuan Buana Finance untuk mendirikan lokasi bursa otomotif baru?
Ong Sugiharto menyebut kalau PIK 2 akan tumbuh market baru. "Tangerang sudah tumbuh, Bekasi sudah tumbuh. Dan mobil bekas itu kalau dipelajari tumbuhnya di greater area dekat dengan residensial-nya," tambahnya lagi.
Namun kendalanya, kalau lokasi baru tentu showroom akan punya risiko tinggi.
"Untuk itu Buana yang mengambil risikonya. Dengan begitu kita bisa mengurangi kekhawatiran dari showroom untuk tempat baru. Karena kita punya keyakinan PIK 2 bakal tumbuh karena kebutuhan akan transportasinya," tutupnya.
Wah siap-siap nih sobat OtoHub, bakal ada bursa mobil bekas baru di daerah PIK 2 nih.
