OtoHub.co - Gokil! Automechanika Shanghai 2025 yang mulai digelar hari ini (26/11) di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, China, dipadati lebih dari 7.000 pemain di industri otomotif dari 44 negara.
Jumlah partisipan ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan dibanding event di tempat ini sebelumnya.
Hal ini menunjukkan Automechanika punya peran penting sebagai pasar, serta menjalin kemitraan strategis dan memperluas kehadiran pasar, khususnya di industri otomotif.
Pameran yang akan berlangsung sampai tanggal 29 November ini jadi platform internasional terkemuka yang mencakup seluruh rantai nilai otomotif.
Nah, Indonesia sendiri akan jadi tuan rumah Automechanika di tahun depan, yaitu pada 26-29 September 2026.
Lantas siapa saja yang ikutan dan apa saja yang dipamerkan dalam gelaran Automechanika Shanghai 2025 kali ini?

Peserta Automechanika Shanghai banyak dari brand ternama dunia
"Automechanika Shanghai memamerkan teknologi dan inovasi terkini, menjadikannya pusat perhatian bagi industri global. Acara ini menjadi platform internasional penting yang mengkonsolidasikan sumber daya industri dan, pada gilirannya, mendorong kolaborasi strategis mulai dari manufaktur kendaraan hingga purnajual," jelas Fiona Chiew, Manajer Umum Messe Frankfurt (HK) Ltd.
Masih kata Fiona Chiew, inovasi-inovasi tersebut mendorong kemajuan dalam produksi, yang menciptakan peluang di seluruh ekosistem otomotif, yang secara unik disatukan oleh acara ini.
Banyak produsen mobil dan komponen otomotif memanfaatkan ajang Automechanika Shanghai untuk memperkuat pengaruh mereka di global.
Di antaranya ada Changan, SAIC, dan Stellantis, bersama dengan kekuatan baru seperti Chery Holding, GAC Aion, Guangxi Auto, Li Auto, dan sebagainya.
Perusahaan-perusahaan ini memamerkan teknologi ADAS mereka, layanan pemesanan kendaraan, solusi mengemudi cerdas, infrastruktur pengisian daya, powertrain energi baru, metanol inovatif, mesin hidrogen, serta layanan rantai pasokan purnajual.

Hingga produsen mesin pun ikutan di Automechanika Shanghai 2025
Ada juga pendatang baru seperti DDAC, Dongfeng Wheel, FAW Foundry & Forging, TSINTEL Automotive Technology (Weichai), dan Yuchai Parts.
Li Zhang selaku Ketua China National Machinery Industry International Co. Ltd., mengatakan bahwa saat ini industri otomotif lagi berkembang pesat, sehingga kolaborasi rantai pasokan menjadi sangat penting.
"Automechanika Shanghai berfokus pada solusi NEV dan peningkatan rantai pasokan, menghubungkan distributor dan pemasok dengan inovasi, yang menciptakan peluang luar biasa untuk penerapan dan promosi teknologi baru ini," ujar Li Zhang.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa event ini membantu perusahaan-perusahaan Tiongkok terlibat dengan pasar global dan mendorong inisiatif ramah lingkungan serta transformasi cerdas di sektor ini.
Selain para pelaku industri otomotif China, di pameran ini banyak juga pemain global baru di bidang suku cadang dan komponen, termasuk Indonesia.
Sebut saja FFT (Jerman), Garrett (Swiss), dan Miba (Austria), serta beberapa peserta terkemuka dengan inovasi di bidang filter, turbocharger, dan material gesekan.
Untuk peserta dari Indonesia salah satunya ada Indoprima Group yang bermain di sektor komponen otomotif. Keren!

Tim OtoHub.co berpose di booth Indoprima Group dari Indonesia
Ada juga pemasok komponen otomotif ternama dunia lainnya seperti Aisin, Astemo, Bilstein, Bosch, Continental, FAWER, Henglong Group, Mahle, Nidec, Qingshan Industry, SDS, Tianrun, ZF, dan Zhongding Group.
Lalu di sektor energi baru dan konektivitas ada lebih dari 30 perusahaan baru yang memulai debut mereka di pameran ini, antara lain ATTC, C*Core, CalmCar, EVPT, Hella Bhapand, HICI, HighStar Na+, KYLIN SOFT, Mycar, Trinova, Yura, serta masih banyak lagi.

Banyak produsen komponen ternama dunia berpartisipasi dalam pameran Automechanika Shanghai 2025
Tuh, ramai banget kan yang ikutan pameran Automechanika.
Nah, mumpung masih ada waktu hingga September tahun depan, para pelaku industri otomotif Tanah Air yang mau join di ajang Automechanika Jakarta 2026, bisa mulai daftar dari sekarang.

Andhika Arthawijaya
















