OtoHub.co - Wuling Motors mengajak media untuk membuktikan performa dan kemampuan MPV terbarunya yang berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Wuling Cortez Darion PHEV.
Media drive bertajuk Evolving Family Moments ini sedianya digelar sampai 12 November mendatang, dengan mengambil rute start dari kawasan Citos, Jakarta Selatan menuju tol Cikampek, tol Cipali, kemudian nginap semalam di Solo, Jawa Tengah.
Esok harinya baru lanjut menuju Banyuwangi, Jawa Timu, lalu nyeberang ke Pulau Bali.
Total ada 7 (tujuh) unit Wuling Darion PHEV yang menemani rekan media sepanjang perjalanan ini.

Total ada 7 unit Darion PHEV yang dijajal awak media dari Jakarta ke Bali
"Melalui kegiatan ini, rekan-rekan media otomotif dapat merasakan langsung pengalaman berkendara jarak jauh selama beberapa hari bersama Wuling Darion PHEV."
"Kesempatan ini bukan hanya untuk merasakan kenyamanan dan kabin yang berkelas, tetapi juga mencoba kompetensi dalam aspek efisiensi dan performa dari LING Power," bilang Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors.
Masih kata Gomgom, rute yang dipilih dalam media test drive ini merupakan rute favorit yang biasa dilalui saat pergi berlibur bersama keluarga.
Sebelum memulai perjalanan, awak media mendapatkan paparan mengenai pengaturan berbagai fungsi kendaraan dari perwakilan product communication Wuling Motors.

Sebelum memulai perjalanan, para jurnalis mendapat pencerahan soal cara setting fitur-fitur yang ada pada Darion PHEV
Mulai dari energi mode yang terdiri dari EV Max, EV First, Hybrid dan Fuel Priority.
Selain itu ada juga mode berkendara yang terbagi menjadi Custom, ECO, Standar dan Sport.
Bahkan untuk respons dari pedal rem dan EPS saja bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
"Beragam pilihan driving mode pada Darion PHEV memberikan fleksibilitas bagi pengemudi untuk menyesuaikan karakter mobil dengan kondisi jalan maupun gaya berkendara."
"Dari mode Eco yang efisien hingga Sport yang lebih agresif, semua dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang dinamis, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan perjalanan," jelas Danang Wiratmoko, Product Communication Manager of Wuling Motors.
Dalam kegiatan test drive ini, Wuling turut kasih tantangan pada awak media yang dinamai 'How Far Can You Go Challenge'.

Cara berkendara normal selama perjalanan, dan AC selalu nyala
Jadi, para jurnalis ditantang untuk membuktikan seberapa efisiensi Darion PHEV dengan menempuh jarak sejauh mungkin dari Jakarta menuju Bali, dalam satu kali pengisian penuh bensin dan baterai.
Tentunya dengan cara berkendara normal, kondisi AC selalu nyala, dan di setiap mobil diisi oleh 4 orang media serta batas kecepatan mengikuti dengan rambu rambu yang berlaku.
"How Far Can You Go Challenge merupakan cara untuk mengajak rekan-rekan media membuktikan langsung efisiensi Darion PHEV dalam perjalanan jarak jauh. Tantangan ini seru dan juga menunjukkan bagaimana Wuling Darion mampu menyajikan keseimbangan antara tenaga, efisiensi, dan kenyamanan di dalam berbagai kondisi perjalanan," tambah Gomgom.
Perjalanan Media Drive Darion untuk rekan media otomotif ini dibagi menjadi 3 (tiga) etape.
Etape hari pertama dimulai dari Jakarta ke Solo, kemudian di hari berikutnya dilanjutkan menuju Banyuwangi, lalu nyeberang dan berakhir di kota Bali.
Dengan demikian dapat melihat performa dari Darion PHEV di berbagai medan, mulai dari jalan tol, jalur perbukitan, hingga kondisi lalu lintas padat di area perkotaan.

Darion PHEV dibekali satu buah mesin bensin 1.490 cc Atkinson Cycle, dipadu satu buah motor listrik
Ohiya, Wuling Darion PHEV tipe EX yang digunakan dalam perjalanan ini mengandalkan sistem Ling Power Hybrid yang menggabungkan mesin bensin 1.498 cc dengan motor listrik bertenaga 145 kW serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Teknologi ini secara cerdas menyesuaikan penggunaan tenaga antara motor listrik dan mesin bensin untuk mencapai efisiensi maksimal.
Dalam mode listrik penuh, Darion PHEV mampu menempuh jarak hingga 125 kilometer (CLTC) dan secara total bisa mencapai hingga 1.000 kilometer dalam kombinasi tenaga bensin dan listrik.

Andhika Arthawijaya

















