Review Andhika ArthawijayaAndhika Arthawijaya Kamis, 24 Juli 2025 19:12:35

Di GIIAS 2025 Jetour Perkenalkan T2 Setir Kanan Pertamanya di Dunia, Sorot Lampunya Bisa Sampai 200 Meter

Di GIIAS 2025 Jetour Perkenalkan T2 Setir Kanan Pertamanya di Dunia, Sorot Lampunya Bisa Sampai 200 Meter
Andhika A

Jetour T2 setir kanan pertama di dunia diperkenalkan di GIIAS 2025

OtoHub.co - Ajang GIIAS 2025 di ICE-BSD City, Tangerang jadi momen penting bagi Jetour Motor Indonesia untuk memperkenalkan Jetour T2 setir kanan pertama di dunia.

SUV bertampang sangar sekaligus mewah ini dikenal dengan julukan "Rugged Adventure SUV", dimana ia diklaim memiliki kemampuan off-road yang tanpa batas dan telah mendapatkan pengakuan internasional. 

"Keberhasilan Jetour di pasar global menjadi motivasi besar bagi kami untuk menghadirkan produk yang semakin relevan bagi konsumen Indonesia."

"GIIAS 2025 sebagai panggung strategis industri otomotif Indonesia adalah momentum tepat untuk memperkenalkan model-model baru yang tidak hanya mengusung teknologi modern, tetapi juga mendukung gaya hidup aktif dan eksploratif melalui semangat Travel+," ujar Peter Zhang, President Director PT Jetour Motor Indonesia.

Masih kata Peter Zang, melalui kehadiran Jetour T2 ini pihaknya ingin menunjukkan komitmen untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dan stylish, serta siap menemani konsumen dalam berbagai petualangan.

Oiya, SUV boxy dengan karakter kuat dan tampilan ikonik ini telah membuktikan performa dan popularitasnya di pasar global, dengan total penjualan melampaui 200.000 unit di berbagai negara.

Andhika A

Jetour T2 setir kanan pertama kali diperkenalkan di GIIAS 2025

Ia memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan jarak sumbu roda mencapai 2.800 mm.

Karakternya yang tangguh terinspirasi dari filosofi desain rugged dengan garis tegas dan proporsi kokoh khas SUV modern.

Desain khas "boxy" memberikan kesan estetik yang unik, tangguh, dan berjiwa petualang, sengaja dirancang untuk tampil menonjol di segmen SUV off-road.

Setiap detail eksterior dirancang dengan tingkat craftsmanship tinggi, mulai dari grille depan khas Jetour, desain velg unik, hingga garis bodi yang tegas dan berkarakter kuat.

Tak hanya mengedepankan estetika, desain Jetour T2 juga mengusung keseimbangan fungsi, memadukan ketangguhan off-road dengan keanggunan untuk gaya hidup urban.

Andhika A

Desain boxy Jetour T2 terkesan kokoh dan tangguh

Garis tajam, postur bodi kokoh, serta sistem pencahayaan futuristik membuat Jetour T2 tampil percaya diri baik di jalur bebatuan maupun di jalanan kota.

Desain lampu depannya yang mengotak memberi kesan kokoh, dengan aksen warna hitam di bagian dalam.

Nah, lampu depannya ini sudah full LED Matrix loh, dan dihiasi Daytime Running Light (DRL).

Kelebihan dari headlight SUV Jetour ini jarak iluminasi lampu jauhnya bisa mencapai 200 meter, dengan lebar pencahayaan hingga 38,1 meter. Woww...

Andhika A

Iatimewa (Jetour)

Lampu depan Jetour T2 sudah full LED Matrix, dengan jarak pencahayaan lampu jauh hingga 200 meter

Hal ini tentu akan memberikan visibilitas optimal bahkan dalam kondisi hujan atau berkabut.

Untuk desain bagian belakang Jetour T2 menampilkan sudut tajam hampir 90 derajat, dipadukan dengan ban serep yang menggantung khas SUV petualang, sehingga mempertegas kesan tangguh.

Desain lampu belakang straight waterfall-through di dua sisi pintu bagasi menampilkan kombinasi garis-garis kokoh yang mewah dan adaptif untuk berbagai kondisi ekstrem.

Untuk sektor dapur pacunya, ada 2 pilihan mesin yang ditawarkan di pasar global, yaitu 1.5TD dan 2.0TD.

Untuk yang bermesin 1.5TD atau 1.500 cc turbo diklaim punya tenaga puncak mencapai 181 dk di 5.500 rpm, dengan torsi 290 Nm di rentang 2.000 - 4.000 rpm.

Sedangkan yang 2.0TD atau 2.000 cc turbo direct injection mencapai 250 dk di 5.500 rpm dan torsi puncak sebesar 390 Nm di 1.750 - 4.000 rpm.

Kedua mesin ini dipasangkan dengan transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) 7-percepatan.

Sayangnya, SUV berkonfigurasi bangku 7 penumpang ini baru diperkenalkan saja, belum dipasarkan secara resmi.

Related Article

Related Category