News Panji MaulanaPanji Maulana Senin, 27 Oktober 2025 15:31:33

Rencana Investasi Rp 5,2 Triliun, Chery Indonesia: Pengembangan Pabrik Chery, Omoda, Jaecoo, Lepas dan Sub-brand Barunya

Rencana Investasi Rp 5,2 Triliun, Chery Indonesia: Pengembangan Pabrik Chery, Omoda, Jaecoo, Lepas dan Sub-brand Barunya
Chery Indonesia

(Ilustrasi) Seremoni produksi perdana Tiggo series di pabrik perakitan Chery milik PT Handal Indonesia Motor pada 20 September 2022

OtoHub.co Beberapa pekan lalu, Pemerintah mengumumkan kalau pabrikan mobil China, Chery akan menambah komitmen investasi dalam program LCEV di Indonesia.

LCEV atau Low Carbon Emission Vehicle tersebut melalui pengembangan tiga jenis teknologi kendaraan, yaitu Full Hybrid, Plug-in Hybrid dan Electric Vehicle (EV).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita menyebut komitmen investasi Chery mencapai Rp 5,2 triliun hingga 2030.

Investasi itu mencakup pengembangan fasilitas produksi di Indonesia, baik melalui kemitraan dengan pihak lain maupun pembangunan pabrik mandiri.

"Komitmen investasi ini menunjukkan keseriusan Chery dalam memperkuat industri otomotif nasional, khususnya pada kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik. Pemerintah akan terus mendorong percepatan realisasi investasi tersebut," ujar Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/10).

"Kami berharap Indonesia dapat menjadi basis produksi dan ekspor kendaraan listrik (EV) Chery untuk kawasan ASEAN," tambah Agus.

Baca Juga:

Jadi Backbone Chery Indonesia, 1.000 Unit Tiggo Cross CSH Diserahkan ke Konsumen

Tingkatkan Eksistensi

Menanggapi rencana investasi tersebut, Budi Darmawan Jantania, Country Vice Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), APM mobil Chery di Indonesia mengatakan kerjasama ini untuk meningkatkan eksistensi Chery di Tanah Air.

"Jadi memang kita sangat serius menggarap pasar Indonesia. Dan nanti Indonesia juga akan menjadi basis ekspor untuk negara lain," terang Budi Darmawan di acara Hand Over 1000 Tiggo Cross CSH di Senayan, Jakarta Pusat (25/10).

Saat ditanya apakah nanti akan membangun pabrik sendiri di Indonesia?

Budi mengatakan masih akan memanfaatkan perakitan di pabrik milik Handal. 

"Sifatnya kita melakukan kerja sama dengan Handal. Dan nanti ke depannya akan ada pengembangan-pengembangan baik berupa pembuatan line baru yang khusus untuk Chery."

Sebagai info, sejak 2024, Chery telah melakukan perakitan berupa CKD (Completed Knock Down) mobilnya di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Dan saat ini semua mobil Chery sudah CKD dengan TKDN minimal 40%.

Menurutnya, nilai investasi tersebut termasuk untuk sub-brand Chery yang sudah dan akan dipasarkan di Indonesia. 

"Semua! Chery, Omoda, Jaecoo dan Lepas dan akan ada (lagi) sub-brand yang akan masuk," tegas Budi.

Yosi Setyo/OtoHub.co

Sub-brand Chery melalui Lepas L8 telah dipasarkan di Indonesia

Selain itu, lanjut Budi, Indonesia akan menjadi basis produksi untuk mobil setir kanan. 

Saat ini, Chery Indonesia telah menekspor produknya ke Vietnam. Dan kabarnya Australia menjadi negara tujuan lainnya.

"Ke Australia ada potensi. Tiggo Cross menjadi penjualan terbaik dan popular di sana, number one di segmennya. Tentunya nggak tertutup kemungkinan kita mejadi basis produksi untuk Australia," ungkap Budi.

Related Article

Related Category