Profile Harryt DaguHarryt Dagu Jumat, 12 September 2025 08:30:00

Siapa Putu Juli Ardika, Kini Pimpin Gaikindo, Ternyata Punya Andil Selamatkan Industri Otomotif

Siapa Putu Juli Ardika, Kini Pimpin Gaikindo, Ternyata Punya Andil Selamatkan Industri Otomotif
Harryt Dagu/OtoHub

Putu Juli Ardika, Ketua Umum Gaikindo 2025-2028

OtoHub.co - Di balik layar industri otomotif Indonesia, nama Putu Juli Ardika sudah lama akrab terdengar, dan kerap jadi narasumber A1 (istilah informasi valid) di kalangan jurnalis otomotif, termasuk OtoHub.co.  

Termasuk saat pandemi Covid-19 yang membuat penjualan mobil nyaris lumpuh, ia muncul sebagai birokrat yang tak tinggal diam. 

Dari kursinya di Kementerian Perindustrian, Putu aktif mengusulkan berbagai stimulus agar industri otomotif, beserta ribuan tenaga kerja di dalamnya tidak tenggelam dalam krisis. 

Kini, perjalanan kariernya memasuki babak baru. Ia resmi didaulat menjadi Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 20252028.

Putu lahir di Banjar, Bali, tahun 1965. Ia menempuh pendidikan Sarjana Pertanian di Universitas Mataram sebelum melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di University of Tsukuba, Jepang. 

Latar belakangnya membentuk karakter yang teliti, tekun, sekaligus piawai membaca arah kebijakan industri. 

Sebelum menjadi figur publik di lingkaran otomotif, Putu sempat menjabat Atase Industri di KBRI Brussel, Belgia (20142016).

Alhasil pengalaman yang memperluas wawasannya tentang bagaimana industri otomotif dunia beroperasi.

Baca Juga:

Gaikindo Punya Nahkoda Baru, Putu Juli Ardika Resmi Gantikan Yohannes Nangoi

Namun, namanya benar-benar dikenal di Tanah Air ketika duduk sebagai Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Pertahanan (IMATAP) Kemenperin pada 2020. 

Saat itu, industri otomotif Indonesia menghadapi ancaman besar akibat pandemi Covid-19. 

Penjualan mobil merosot tajam, dari 80,4 ribu unit pada Januari 2020 turun lagi jadi 79,5 ribu unit di Februari. 

Putu mengingat betul dampaknya, tidak hanya angka penjualan, tapi juga ancaman terhadap ribuan pekerja dan ekosistem industri.

Dari situlah ia mendorong pemerintah untuk memberi dukungan nyata. 

"Usulan Paket Stimulus Ekonomi untuk sektor industri termasuk industri otomotif telah masuk ke dalam paket stimulus tahap I dan tahap II, dan saat ini sedang dibahas kembali kemungkinan memberikan stimulus baru," terang Putu kala itu.

Stimulus yang diusulkannya tak main-main, mulai dari pembebasan bea masuk impor untuk 593 pos tarif, hingga relaksasi fiskal dan nonfiskal agar industri tetap bergairah. 

Semua itu disusunnya dengan menampung masukan dari Gaikindo dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), memastikan suara industri benar-benar sampai ke meja pengambil keputusan.

Langkah itu membuat Putu dikenal sebagai pejabat yang dekat dengan industri, bukan sekadar pembuat regulasi. 

Baca Juga:

Mobil Rakyat Pajaknya Sultan, Gaikindo Desak PPnBM Dikaji Ulang Pemerintah

Kariernya berlanjut sebagai Dirjen ILMATE Kemenperin, lalu Plt. Dirjen ILMATE pada 2024, hingga Dirjen Industri Agro pada awal 2025. 

Di setiap posisinya, ia selalu bersinggungan dengan industri otomotif, baik soal kendaraan listrik, hilirisasi komponen, maupun keterlibatan Indonesia di pameran otomotif internasional.

Kini, di Gaikindo, perannya bergeser. Dari regulator yang memberi stimulus, ia menjadi representasi asosiasi yang menuntut sinergi lebih erat dengan pemerintah. 

Beban di pundaknya tidak ringan. Industri otomotif sedang berada di persimpangan besar.

Hampir semua pabrikan menyiapkan portofolio kendaraan listrik, sementara pemerintah terus menyesuaikan regulasi dan insentif untuk mempercepat adopsi.

Sejatinya pengalaman panjang di birokrasi menjadi modal berharga. Putu paham betul bagaimana logika kebijakan berjalan, sekaligus tahu apa yang dibutuhkan industri. 

Ia sendiri pernah menekankan, saat hadir di ajang GIIAS 2024, bahwa pameran otomotif bukan hanya soal transaksi penjualan, melainkan etalase kesiapan industri nasional menghadapi era baru. 

Pandangan ini sejalan dengan misinya di Gaikindo. Yakni memastikan Indonesia bukan sekadar pasar, tapi juga basis produksi kendaraan masa depan.

Perjalanan hidup Putu Juli Ardika dari seorang birokrat kelahiran Pulau Bali, yang kini menjadi Ketua Umum Gaikindo, telah memperlihatkan satu hal.

Yakni dunia otomotif Indonesia sedang memasuki lembaran baru. 

Arah perjalanannya akan sangat ditentukan oleh tangan dingin Putu Juli Ardika yang kini duduk di kursi nahkoda asosiasi otomotif terbesar di negeri ini.

Selamat bertugas Pak Putu, mari bersinergi membangun industri otomotif Indonesia.

Related Article

Related Category