OtoHub.co - Suzuki Indonesia makin serius menggarap pasar kendaraan ramah lingkungan.
Jika sebelumnya hanya mengandalkan tiga model hybrid, kini mereka menambah satu amunisi baru Suzuki Fronx. Jadi total ada 4 model Suzuki yang telah mengusung teknologi hybrid.
Lewat peluncuran ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ingin memperkuat posisi sebagai brand otomotif yang nggak cuma peduli lingkungan, tapi juga paham kebutuhan masyarakat Indonesia soal elektrifikasi yang praktis dan relevan.
Empat model hybrid kini jadi ujung tombak Suzuki di pasar mobil nasional, Suzuki Fronx, Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid.
Semuanya menggunakan sistem elektrifikasi bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), teknologi yang memadukan mesin bensin, Integrated Starter Generator (ISG), dan baterai lithium ion.
Baca Juga:
Suzuki eVitara 2026 Siap Dijual, Ini Bocoran Spesifikasi eVitara yang Bikin Beda dari EV Lain
SHVS bertugas membantu kerja mesin jadi lebih efisien, apalagi saat kondisi stop and go yang sering ditemui di lalu lintas kota besar.
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa langkah ini bukan semata mengikuti tren, tapi bagian dari pemenuhan kebutuhan riil konsumen.

New XL7 Hybrid jadi andalan penjualan Suzuki
"Inovasi kami pandang bukan sebatas tren eksklusif, melainkan pemenuhan kebutuhan bersama pada waktu yang tepat," papar Harold.
Teknologi hybrid Suzuki dirancang agar mudah diadaptasi, bahkan oleh konsumen yang belum pernah berkendara menggunakan kendaraan elektrifikasi sebelumnya.
Tidak perlu mengubah kebiasaan, tidak perlu belajar ulang.
SHVS bersifat adaptif, ringan digunakan, dan tidak menuntut infrastruktur pengisian daya karena tetap berbasis mesin bensin.
Model terbaru yang diluncurkan, Suzuki Fronx, langsung menarik perhatian. SUV kompak bergaya coupe ini menyasar pengguna urban yang aktif dan butuh mobil stylish tapi tetap irit.
Fronx jadi jawaban Suzuki untuk mereka yang ingin kendaraan gesit di jalanan padat tapi tetap ramah lingkungan.
Lini hybrid lainnya yang tak kalah penting adalah Grand Vitara. Nama ini sudah melegenda di kalangan pecinta SUV, dan kini hadir dengan sentuhan baru.
Tetap mengusung ketangguhan khas Suzuki, namun dibungkus dengan fitur modern seperti panoramic sunroof, head unit 9 inci, dan 6 airbag, cocok untuk yang menginginkan rasa premium dalam sebuah SUV kompak.
Bagi penyuka petualangan, New XL7 Hybrid jadi andalan. Tampilannya tetap tangguh, kabinnya lega, dan cocok untuk perjalanan harian maupun liburan keluarga.
Sebagai LSUV 7 penumpang, mobil ini sudah teruji selama lima tahun dan punya tempat spesial di hati konsumen Indonesia.
Lalu ada All New Ertiga Hybrid. Masuk ke pasar sejak generasi pertamanya, kini Ertiga hadir sebagai kendaraan keluarga modern yang hemat bahan bakar dan tetap nyaman.
Baca Juga:
Fokus ke Konsumen, Suzuki Bawa Program Penjualan Relevan dan Realistis di GIIAS 2025
Suspensinya empuk, kabinnya luas, dan yang terpenting tetap menjadi LMPV yang mudah dijangkau banyak kalangan.
Menurut Harold, bertambahnya lini hybrid Suzuki adalah bentuk konsistensi brand dalam menghadirkan kendaraan rendah emisi yang bisa diterima pasar.
"Suzuki merupakan salah satu brand otomotif ternama di Indonesia yang telah memiliki lini hybrid dalam jumlah banyak,"
"Konsistensi kami untuk terus menambah model ramah lingkungan tetap disesuaikan dengan kebutuhan aktual dan keinginan masyarakat," sambung Harold.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan lini hybrid Suzuki tidak lepas dari kekuatan jaringan purna jual dan kualitas layanan yang sudah terbukti di mata pelanggan.
Di GIIAS 2025, booth Suzuki yang berlokasi di Hall 8A ICE BSD menampilkan lebih dari 20 unit mobil, termasuk keempat model hybrid tersebut.
Hadirnya Fronx sebagai anggota baru keluarga hybrid Suzuki, publik kini punya lebih banyak pilihan untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, tanpa harus mengorbankan kenyamanan, kepraktisan, dan gaya hidup.