OtoHub.co - Suzuki Fronx akhirnya mengaspal, dibanderol mulai Rp 259 juta Fronx dibekali fitur-fitur mumpuni.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System). Fitur yang lumrah ditemukan di mobil dengan harga di atas Rp 400 jutaan.
Maka hadirnya fitur ADAS di Suzuki Fronx tentu memberi nilai tambah.
Seperti apa kemampuan fitur ADAS di Suzuki Fronx, OtoHub berkesempatan test di seputaran kota Bandung, Jabar (24-26/6/2025).
Fitur ADAS milik Fronx ini menunjukkan kemampuan cukup impresif.
Mulai dari Lane Departure Prevention (LDP), dan Lane Keeping Assist (LKA), High Beam Assist, hingga Forward Collision Warning, semuanya aktif merespons situasi di depan kendaraan.
Reaksinya memang tidak seagresif ADAS di mobil Eropa, tapi jelas cukup membantu dalam konteks berkendara harian, khususnya di lalu lintas perkotaan yang padat dan rawan gangguan visual.
"Kalau mobil keluar jalur tanpa lampu sein, langsung muncul peringatan berupa bunyi bip-bip dan ada getaran sedikit di kemudi,"
"Itu fungsinya untuk mengurangi resiko kecelakaan yang sering terjadi karena kelalaian kecil," terang Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Baca Juga:
Pakai Mesin Hybrid SHVS, Suzuki Fronx Enteng Digeber di Ciwidey Bandung
Masih menurut Harold, Suzuki Fronx mengusung platform HEARTECT, yang dikemas ulang dengan nuansa crossover yang lebih berani.
Alhasil menyuguhkan sensasi SUV rasa city car. Ground clearance 190 mm membuatnya lebih nyaman diajak melewati jalan rusak ringan dan polisi tidur tinggi, sesuatu yang sangat dibutuhkan konsumen Indonesia.
Interiornya juga tidak kalah menarik, dengan head unit 9 inci floating, wireless Apple CarPlay & Android Auto, serta ventilated cup holder yang kerap jadi fitur mewah di mobil mahal.
Pengemudi juga dimanjakan dengan fitur Hill Hold Control dan rear parking camera yang cukup jernih.
Fitur 360 View Camera memudahkan saat bermanuver maupun parkir
Dari segi performa, mesinnya menggunakan K15B berkapasitas 1.462 cc yang juga digunakan Suzuki Ertiga dan XL7.
Karakternya lebih ke smooth dan irit, cocok untuk penggunaan keluarga muda dan first car buyer.
Soal konsumsi BBM, Suzuki mengklaim Fronx bisa mencapai 20 km/liter dalam kondisi ideal.
Tarikan awal dan efisiensi mesin sudah cukup terasa. Bobot kendaraan yang ringan juga turut menunjang efisiensi bahan bakar.
Yang paling menarik, dengan semua fitur dan teknologi tersebut, harga on the road Fronx masih berada di kisaran Rp 259 - Rp 321.9 juta, tergantung varian.
Harga on the road Fronx di kisaran Rp 259 Rp 321.9 juta
Sementara itu, dijelaskan oleh Dony Saputra, Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director SIS.
"Suzuki ingin menghadirkan mobil dengan value tertinggi di kelasnya, dan Fronx memang dirancang dengan pendekatan itu. Kami percaya Fronx bisa jadi pilihan menarik buat konsumen yang mau tampil beda, tapi tetap mengutamakan fitur dan efisiensi," urai Dony disela gelaran test drive Suzuki Fronx di Bandung, Jabar (24-26/6/2025).
Keberadaan Fronx juga mengisi celah penting antara Baleno hatchback dan XL7 SUV.
Bagi yang merasa hatchback terlalu pendek dan SUV terlalu besar, Fronx tampil sebagai jalan tengah yang ideal.
Apalagi dengan tambahan fitur ADAS, Suzuki mencoba memberikan rasa berkendara yang lebih tenang dan percaya diri, tanpa perlu membayar mahal.
Dan sejauh ini, hasilnya cukup meyakinkan.
