News Harryt DaguHarryt Dagu Rabu, 13 Agustus 2025 19:00:00

Baterai Mobil Listrik Rusak, Asuransi Cover Nggak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Baterai Mobil Listrik Rusak, Asuransi Cover Nggak? Ini Penjelasan Lengkapnya
Istimewa

(Ilustrasi) Mobil listrik BYD M6 terendam di Bekasi

OtoHub.co - Salah satu pertanyaan yang sering muncul oleh pemilik atau calon pemilik mobil listrik adalah soal baterai.

Apakah baterai mobil listrik akan dicover oleh asuransi jika rusak?

Jawabannya, tergantung penyebabnya. Hal ini dijelaskan oleh Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra (Garda Oto).

Ia menjelaskan bahwa kerusakan baterai mobil listrik akibat kecelakaan, misalnya tabrakan, terguling, atau terendam banjir akan tetap dicover.

"Misalnya mobil tabrakan, guling, kena baterai, ya kita akan cover. Atau misalnya terendam banjir, kena semua ya kita akan cover," terang Iwan, saat berbincang dengan OtoHub di GIIAS 2025.

Namun dengan catatan, jika baterai rusak karena faktor teknis tanpa insiden, ceritanya berbeda.

"Kalau tiba-tiba mobil kebakar gara-gara baterai, itu harus diinvestigasi. Kalau penyebabnya dari baterai sendiri, itu ditanyakan ke  APM (Agen Pemegang Merek) karena butuh garansi pabrikan. Kita nggak akan cover dulu," jelas Iwan.

Menariknya, meski premi asuransi mobil listrik saat ini sama dengan mobil bensin atau diesel di kategori harga yang sama, risiko klaim bisa saja lebih besar.

Baca Juga:

Asuransi Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta, Preminya Disamakan Seperti LCGC, Tapi

Satu komponen yang rusak bisa memicu klaim Total Loss Only (TLO), sementara di mobil biasa kerusakan serupa mungkin hanya butuh perbaikan ringan.

"Premi sama, tapi resikonya bisa berbeda. Aku tidak ngomong itu akan lebih tinggi, karena kita harus study lagi lebih lanjut," tambah Iwan.

Masih menurutnya, hingga kini Garda Oto sudah menerima cukup banyak mobil listrik dari berbagai merek untuk diasuransikan, dan beberapa klaim pun sudah diproses. 

Namun Ia menambahkan, industri asuransi masih menunggu data yang lebih luas untuk menentukan apakah nanti akan dibuat skema khusus EV, termasuk tarif premi dan ketentuan cover baterai yang lebih spesifik.

Related Article

Related Category