Profile Yosi SetyoYosi Setyo Senin, 26 Mei 2025 16:00:00

Filosofi Rifkie Setiawan, Head of Brand Department Chery Indonesia, Kerja Cepat Ambil Keputusan Sampai Trabasan di Hutan

Filosofi Rifkie Setiawan, Head of Brand Department Chery Indonesia, Kerja Cepat Ambil Keputusan Sampai Trabasan di Hutan
Harryt Dagu/OtoHub

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia

OtoHub.co - Sosok pria ini bila disapa pasti menyambut dengan ramah, apalagi ditanya perihal produk mobil terbaru yang baru diluncurkan.

Saat ditanya soal strategi penjualan dan benefit apa saja bagi konsumen, ia akan menjawab dengan lugas namun kalem.

Eits, kalem kalau ditanya perihal mobil baru, namun kalau sudah berkendara dengan motor ber-Genre Adventure, pria kalem ini berubah jadi garang saat menaklukan rintangan trabasan.

"Saya kalau lagi liburan trabasan bareng teman-teman CRF Rally Indonesia," buka Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, mengawali cerita ditengah kesibukan saat peluncuran Chery Tiggo 8 CSH beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga:

Gak Nyangka, Baru Meluncur Chery Tiggo 8 CSH Sudah Raih 500 SPK

Nah penasaran kan sepak terjang pria yang sedang menyelesaikan Pendidikan S2 Master Startegic Marketing Communication di Universitas BINUS ini?

Mulai dari mengelola dan mengembangkan citra produk Chery, sampai membawa identitas visual hingga keunggulan mobil agar pesannya sampai kepada konsumennya? Lanjut bacanya.

Rianto Prasetyo/OtoHub

Rifkie Setiawan, bawa Chery J6 adventure bareng CRF 250

Mengawali karier di circle otomotif Indonesia, pertama kali bergabung dengan pabrikan asal Jepang.

"Setelah lulus Akutansi di Universitas Trisakti, saya melanjutkan dengan ambil kelas AKA, tujuannya untuk mendalami ilmu Akuntansi. Yang dilanjutkan dengan mengikuti ujian CPA (Certified Public Accountant)," beber Rifkie.

Alih-alih disaat akan mengikuti ujian CPA, eh di tengah perjalanan malah dipanggil oleh perusahaan otomotif asal Jepang yaitu Honda Prospect Motor (HPM) pada tahun 2008.

"Awalnya saya berfikir saat bergabung di HPM akan bekerja di bagian finance (keuangan). Ternyata diberi tantangan lain yaitu marketing strategi bagian sparepart," bilang Rifkie, sambil tersenyum lebar.

Setelah itu, saat pengembangan sparepert mobil Honda makin baik, Rifkie kembali diberi tantangan pekerjaan yang lain.

"Saya ingat betul pada tahun 2010, waktu itu saya diminta pak Jonfis (Director Marketing HPM saat itu, red) untuk mengelola sales area manager di Jakarta dan Semarang," imbuhnya.

Perjalanan karier profesionalnya pun nggak sampai di situ, layaknya pemain bola professional transfer pun berlanjut.

Pada tahun 2012, Rifkie akhirnya berlabuh di PT SIS (Suzuki Indomobil Sales), sebagai  Brand Development, nggak lama setahun kemudian lanjut ke Brand Manager Ertiga.

Setelah berlabuh di perusahaan Jepang cukup lama, Ia akhirnya pada tahun 2018 dipercaya memegang brand asal Cina DFSK sebagai  Strategic Above the line (ATL) Manager. 

Nah, sampai akhirnya pada tahun 2021, Ia pindah ke perusaahan brand Cina Chery sampai saat ini.

Rianto Prasetyo/OtoHub

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia

CEPAT ALA PERUSAHAAN CINA

Bekerja di dunia otomotif di perusahaan besar baik Jepang maupun Cina tentu punya tantangan tersendiri.

"Kalau yang saya pelajari saat bekerja di perusahaan otomotif, perusahaan itu punya filosofi yang berbeda-beda, ada yang punya budaya yang bergerak cepat atau lambat. Bisa dibilang gaya perusahaan Jepang itu kan Hirarki, lebih mendahulukan proses, rapi dan produk bagus, namun malah ketinggalan momen," ungkap pria kelahiran tahun 1985 ini.

"Berbeda dengan Perusahaan Cina yang punya jiwa spirit semangat yang gigih, mulai dari etos kerja dengan sistem kerja 996 yang populer di perusahaan Cina. Mulai dari riset, adaptasi, cepat mengambil keputusan. Hasilnya nggak pakai lama bisa langsung eksekusi," imbuh Rifkie.

Makanya filosofi kerja dari para petinggi headquarter membuat Chery bisa sampai dititik ini.

"Pace-nya tuh cepat, coba dulu, target harus terpenuhi apapun hasilnya belakangan. Karena dengan mencoba itu pasti ada sesuatu yang dipelajari. Makanya kecepatan ini membuat kami sampai sekarang, nggak ketinggalan," yakinya.

Fokus Chery Kedepan

"Chery akan tetap fokus pada line-up mobil ICE, hybrid dan BEV, "ujar Rifkie. Sekedar info Chery Indonesia sudah meluncurkan produk-produk mobil dengan berbagai ragam.

Secara keseluruhan, banyaknya ragam produk Chery menunjukkan fokus perusahaan pada inovasi dan adaptasi terhadap pasar global.
Nggak salah bila Chery sangat serius menjajaki pasar otomotif di Indonesia pada awal meluncur tahun 2006.

Oiya, Chery juga sempat hengkang, namun dengan tekad membara, Chery kembali hadir di Indonesia pada tahun 2022, yang sampai hari ini  sudah meluncurkan produk di antaranya Chery Omoda 5, Chery Omoda E5, Chery Tiggo 8, Chery Tiggo 8 Pro.

Lalu Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 8 Pro Max, Chery Omoda 5 GT, Chery J6, Chery Tiggo Cross, dan yang baru saja diluncurkan yaitu Chery Tiggo 8 CSH.

Rianto Prasetyo/OtoHub

Rifkie Setiawan, hobi blusukan masuk masuk hutan pakai CRF 250

"Chery menawarkan banyak pilihan produk baru dengan teknologi terkini, Kami melihat dari market pasar, ada masih butuh mobil yang mengusung mesin bensin, ada yang sudah pede memakai mobil listrik dan ada juga yang masih galau pilihannya akan mobil listrik dan bensin," sahut Rifkie.

"EV sudah, ICE lengkap, makanya kita sekarang memberi pilihan mobil dengan teknologi Super Hybrid yaitu Chery Tiggo 8 CSH atau PHEV, jadi konsumen yang masih galau dengan mobil full listrik, bisa tetap tenang saat baterai habis, karena masih ditopang dengan mesin bensin."

Kesibukan saat punya tanggung jawab membawa nama Chery agar dipercaya oleh konsumen tentu akan menyita banyak waktu pribadinya.  

Selain berlibur dengan keluarga, Rifkie punya cara jitu cara melepas penat dalam seminggu setelah bekerja.

"Saya sukanya adventure motor mulai tahun 2023, kalau trabasan yang dekat di daerah Rumpin, Bogor, rasanya sih asyik banget bebas dan bahagia," beber Rifkie.

Ternyata trabasannya nggak sampai di area rumpin saja loh, pria murah senyum ini juga ikut ke Jogja, Klaten, Purwokerto dan Banjarnegara.

"Kalau sudah kumpul bawaannya tenang dan saling bertukar fikiran bareng teman-teman klub trabas," tutup Rifkie.

Kapan-kapan ajak trabasan dong Pak! 

Related Article

Related Category